Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. (Foto: Instagram/@Anies Baswedan) |
SwaraWarta.co.id – Dalam visi dan misinya, pasangan AniesBaswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN lebih mengedepankan wacana adil, keadilan,
atau berkeadilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini tentu saja sesuai dengan keinginan dan harapan
pasangan AMIN bila kelak terpilih menjadi Capres dan Cawapres di Pemilu 2024
nanti yakni Indonesia Adil dan Makmur untuk Semua.
Tulisan fisik yang berisi visi dan mìsi AMIN sendiri
termaktub dalam dokumen yang ditik setebal 143 halaman, dengan di dalamnya
tertulis kata adil atau turunannya sebanyak 232 kali.
Wacana keadilan yang diusung oleh AMIN jauh lebih banyak
disebut bila dibandingkan oleh dua pasangan pesaingnya, yakni Ganjar-Mahfud
serta Prabowo-Gibran.
Visi dan misi yang diusung AMIN dengan tajuk Adil-nya lebih
ditekankan oleh kubu mereka karena secara real, kemakmuran bangsa Indonesia
yang adil dan merata masih belum tercapai secara berkesinambungan.
Karena hal inilah AMIN menekanka konsep adil dan keadilan
yang jauh lebih ditonjolkan dibanding permasalahan krusial lainnya.
Meski pada masa pemerintahan Jokowi keadilan yang dimaksud
sebagiannya sudah bisa diterapkan, tetapi sebagian yang lain masih belum
merasakannya dengan maksimal.
Ada banyak catatan yang kubu AMIN perihal wacana keadilan
yang sedang terjadi pada saat ini.
Ada banyak hal yang menurut Anies Baswedan yang masih
membutuhkan pembenahan sekaligus solusi sesegera mungkin dilakukan.
Semisal akses kesehatan dan pendidikan yang masih susah juga
tidak merata.
Kebanyakan akses pendidikan dan kesehatan masih kurang layak
dan tidak terjangkau di beberapa wilayah Indonesia, terutama di pelosok dan
pedalaman.
Bukan hanya itu, tingkat kemiskinan dan pengangguran yang
memprihatinkan menjadi catatan lain bagi AMIN untuk merealisasikan visi dan
misinya.
Kekayaan alam Indonesia yang berlimpah tetapi tidak bisa
dinikmati masyarakat secara adil dan merata turut menjadi perhatian AMIN.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa penduduk sekitar yang
memiliki lahan kekayaan alam berlimpah malahan tidak mendapatkan kemakmuran
secara ekonomi karena dikuasi pengusaha asing maupun lokal.
Ini tentu saja tidak adil, karena seharusnya kekayaan alam
yang dimaksud bisa mengatro tingkat ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.
Karena poin-poin di atas, AMIN bertekad untuk segera
merealisasikan segala visi misinya bila di Pemilu 2024 nanti, kubunya berhasil
memenangkan perolehan suara secara nasional.