Korban Jatuhnya Pesawat TNI di Pasuruan |
SwaraWarta.co.id – Tiga dari empat jenazah awak korban jatuhnya pesawat TNI di Pasuruan, hari ini dimakamkan secara upacara militer di Malang.
Ketiga korban pesawat TNI yang jatuh di Pasuruan itu masing-masing atas nama Letkol Penerbang Sandhra Gunawan, Kolonel Penerbang Subhan, serta Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya.
Ketiga korban jatuhnya pesawat latih tempur milik TNI Angkatan Udara tersebut dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Untung Suropati, Malang.
Upacara pelepasan ketiga personil TNI tersebut dilakukan secara khidmat dengan upacara militer yang disertai dengan tembakan senapan di udara.
Dalam pemakaman tersebut, ratusan personil TNI turut hadir untuk menyaksikan prosesi pemakaman sekaligus memberikan doa terbaik kepada para korban tersebut.
Selain dihadiri oleh para personil TNI, pemakaman ini juga dihadiri para keluarga, kerabat, sahabat, dan orang-orang yang mengenal korban.
Pemakaman diiringi tangisan haru keluarga yang ditinggalkan. Mereka masih memendam rasa sedih atas kepergian korban dengan tiba-tiba.
Adapun upacara pelepasan jenazah di Malang ini sendiri dipimpin langsung oleh Marsda TNI Dr. Budi Ahmadi yang merupakan Pangkoopsud 2 Makassar.
Sementara satu jenazah lainnya, atas nama Mayor Penerbang Yuda A. Seta dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Madiun.
Dalam upacara pelepasan ini juga, Kadispen TNI AU Marsma Agung Sasongkojati mengumumkan bahwa keempat korban jatuhnya pesawat tempur ini diberikan penghargaan terbaik atas pengabdiannya selama masih hidup.
Penghargaan tersebut adalah kenaikan pangkat yang luar biasa di TNI AU dari mulai naik pangkat menjadi kolonel, letnan kolonel, perwira tinggi, serta pangkat setingkat lebih tinggi dari sebelumnya.
Keempat korban tersebut merupakan korban jatuhnya pesawat latih tempur di Pasuruan pada Kamis, 16 November 2023 kemarin.
Seperti telah diketahui, dua pesawat latih berjenis Tucano tersebut jatuh tatkala sedang latihan, yang take off nya dimulai di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Kedua pesawat tersebut masing-masing memuat dua awak pesawat yang duduk di seat depan dan seat belakang.
Pesawat TNI yang jatuh di Pasuruan ini sendiri bernomor ekor TT-3103 dan TT-3111.