Ghisca Debora Aritonang resmi ditahan usai melakukan penipuan Tiket Coldplay hingga Rp 5,1 milyar. ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Ghisca Debora Aritonang (19) akhirnya berhasil ditangkap usai melalukan penipuan tiket Coldplay mecapai Rp 5.1 M.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai ditangkap, Ghisca Debora Aritonang menjelaskan bagaimana dirinya beraksi dalam melakukan penipuan penjualan tiket Coldplay tersebut.
Menurut pengakuan, Ghisca Debora Aritonang sekitar Rp 2 M digunakannya untuk membeli barang mewah.
Sementara sisa uang hasil penipuan tersebut digunakan Ghisca Debora Aritonang, untuk berjalan ke luar negeri.
Atas kasus tersebut, Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) resmi menetapkan Ghisca Debora Aritonang sebagai tersangka.
Dalam kasus tersebut diketahui Ghisca mencari mangsa dengan modus jual beli tiket Coldplay di Jakarta.
Ghisca resmi ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat sejak 20/11. Dalam konfrensi press, awak media turut diperlihatkan deretan barang mewah milik Ghisca yang dibeli dari hasil penipuan tiket Coldplay.
Barang mewah tersebut mulai dari tas hingga sepatu yang diduga memiliki harga hingga ratusan juta rupiah.
Barang-barang yang diperlihatkan kepada awak media tersebut rupanya hasil sitaan Polres Metro Jakarta Pusat dari Ghisca.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa barang tersebut bernilai Rp 600 Juta.
Sementara Rp 2 M lainnya digunakan Ghisca untuk foya-foya dan kepentingan pribadinya.
“Total barang bukti ini kurang lebih ada Rp 600 juta dan sisanya hampir sekitar Rp 2 miliar itu digunakan pribadi oleh tersangka,” jelas Susatyo dalam keterangan konfrensi press kasus penipuan tiket Coldplay oleh Ghisca Debora Aritonang
“Dan saat ini kami masih melakukan pengembangan terhadap uang atau barang hasil kejahatan yang dilakukan oleh tersangka,” sambungnya.
Lebih lanjut, pihak kepolisian masih mendalami terkait arah aliran dana yang didapatkan Ghisca dari hasil penipuan penjualan tiket Coldplay.
Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyitaan terhadap barang-barang milik Ghisca.
Lebih lanjut pihak kepolisian menjelaskan bahwa Ghisca sempat jalan-jalan ke luar negeri dalam kurun waktu Mei sampai November 2023.
Namun terkait dengan anggaran dana yang digunakan Ghisca untuk ke luar negeri, pihak polisi belum mematikan berasal dari mana.
“Sampai dengan saat ini kami masih mendalami semua informasi yang diberikan oleh masyarakat terkait ada uang mengalir ke Belanda dan sebagainya,” jelas Susatyo.
Pihak kepolisian turut melakukan pengecekan terhadap paspor milik Ghisca guna mengetahui perjalanannya di luar negeri.
Hingga berita ini dimuat, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait dengan penipuan Ghisca Debora Aritonang.