Soal Pneumonia di China, WHO Belum menemukan Patogen Jenis Baru

- Redaksi

Tuesday, 28 November 2023 - 10:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Soal Pneumonia di China, WHO Belum menemukan Patogen Jenis Baru (Dok. BBC Indonesia)

SwaraWarta.co.id Disebutkan bahwa telah terjadi banyak laporan kasus pneumonia pada anak-anak di China semenjak beberapa bulan yang lalu.

Akan tetapi selama laporan itu berlangsung, tidak ditemukan adanya patogen baru yang berhasil dideteksi oleh pihak otoritas China setempat terkait pneumonia tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan WHO masih belum mendapatkan data patogen tidak biasa yang diberikan otoritas China tersebut terhadap isu peningkatan penyakit pernapasan pada anak-anak.

WHO meminta data sehubungan adanya laporan dari beberapa kelompok yang termasuk di dalamnya ProMED atau Program Pemantauan Penyakit Berkembang yang membahas kelompok pneumonia yang tidak terdiagnosa di China Utara khususnya anak-anaknya.

Baca Juga :  Penemuan Bayi Perempuan di Kedungkendo Menggegerkan Warga, Diperkirakan Dibuang Orang Tuanya

Apa yang dilakukan WHO bukan semata soal data pneumonia pada anak-anak saja, tetapi hal lain yakni, mencari infornasi epidemiologi serta hal lainnya menyangkut Peraturan Kesehatan Internasional pasca pandemik Covid beberapa waktu lalu.

Diketahui, pasca dicabutnya pembatasan Covid 19, diduga ada patogen jenis baru yang beredar semenjak bulan Mei lalu yang dicurigai sebagai Mycoplasma pneumoniae atau bakteri yang menginfeksi saluran pernapasan, khususnya pada anak-anak.

Bukan hanya pneumonia, influenza, serta virus pernapasan syncytial dan juga adenovirus dikabarkan juga sudah ditemukan beredar semenjak Oktober 2023.

Karena hal itulah otoritas tersebut tidak menyarankan adanya interaksi yang termasuk di dalamnya perdagangan dan opsi perjalanan di tengah situasi seperti di atas.

Baca Juga :  Contoh di Atas Apakah dapat Diubah Menjadi 3 Bentuk Proposisi Majemuk (Hipotesis, Disjungtif dan Lonjungtif)? Temukan Jawabannya, Hanya Disini!

Meski menyatakan adanya pelaporan peningkatan kejadian penyebaran gangguan pernapasan, pihak Otoritas China bersama dengan Komisi Kesehatan Nasional setempat menyebutkan tidak ada patogen jenis baru.

Patogen baru yang dimaksud sebelumnya dikabarkan menyebar di Kawasan Ibu Kota Beijing, serta di Provinsi Timur Laut Liaoning, pada kenyataannya tidaklah terdeteksi.

Jadi masyarakat dunia untuk sementara ini janganlah dulu waswas terhadap kemungkinan terjadinya pandemik baru usai Covid dinyatakan selesai.

Patogen-patogen jenis baru yang dimaksud hanya sekadar dugaan dari merebaknya serangan gangguan pernapasan pada anak-anak di China.

WHO akan terus melakukan pemantauan yang mereka lakukan bersama-sama dengan lembaga-lembaga terkait di dalamnya untuk memastikan patogen jenis baru tersebut tidak muncul.

Baca Juga :  Ernando Ari Tak Dipanggil STY di Indonesia VS Vietnam, Ini Alasannya!

Berita Terkait

Meutya Hafid: Kominfo Tetap Tegas Tutup Situs Judi Meski Digugat
Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dan Kolom Abu
Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 05:10 WIB

Meutya Hafid: Kominfo Tetap Tegas Tutup Situs Judi Meski Digugat

Friday, 22 November 2024 - 05:05 WIB

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dan Kolom Abu

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:11 WIB

Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB