Gibran Minta Maaf Soal Asam Folat Jadi Asam Sulfat untuk Ibu Hamil (Sumber: InilahJateng.com) |
SwaraWarta.co.id – Kejadian yang cukup menghebohkan terjadi saat Gibran Rakabuming Raka salah sebut soal pemberian asam Sulfat kepada ibu hamil untuk mencegah stunting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini tentu saja keliru, karena asam Sulfat yang dikatakan Gibran tentulah berbahaya bagi manusia karena sifat kimiawinya yang memberi efek korosif.
Asam sulfat yang dimaksud oleh putra sulung Jokowi tersebut makasudnya adalah asam folat, yang berguna dalam pembentukan sistem saraf janin.
Asam folat juga baik untuk plasenta, bisa mencegaha anemia, penguatan kandungan hingga bisa menurunkan risiko preeklamsia.
Usai menyadari kekeliruannya itu, Gibran meminta maaf karena apa yang dikatakannya adalah salah dan berbahaya bagi ibu hamil yang awam istilah kimia.
Gibran mengakui kekeliruannya dan segera memperbaiki pernyataannya dengan kalimat baru, bahwa ibu hamil seharusnya mengonsumsi asam folat, bukan asam sulfat.
“Gibran memohon maaf dan mengoreksi pernyataannya setelah mengetahui bahwa yang benar adalah asam folat, bukan asam sulfat,” sesal Gibran kepada publik usai bermain bulutangkis di GBK Arena, Jakarta, pada Senin (4/12).
Meskipun menyadari kesalahannya, putra sulung Presiden Joko Widodo merasa tidak khawatir bahwa hal tersebut akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap dirinya.
Sebaliknya, Gibran bersyukur telah mendapatkan koreksi dari masyarakat lewat banyaknya sindiran lewat jejaring sosial yang ia layangnkan untuk dirinya.
Gibran juga menjelaskan lebih lanjut terkait kritik terhadap pembagian susu UHT.
Gibran menegaskan bahwa bantuan susu tersebut ditujukan hanya untuk anak di atas usia dua tahun, sambil tetap mengingatkan pentingnya fokus pada ASI dan MPASI.
Ia juga mencatat bahwa setiap ibu hamil perlu memperhatikan asupan gizi, terutama yodium dan asam folat, bukan asam sulfat yang tidak aman.
Sebelumnya, dalam kegiatan pembagian susu sebagai bagian dari program pencegahan stunting, Gibran sering menyebut pentingnya asupan gizi untuk ibu hamil.
Namun, kesalahannya dalam menyebutkan zat yang tepat telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat yang kemudian ia akui sebagai salah penyebutan.
Sebagai informasi, asam sulfat dikenal sebagai zat kimia yang memiliki sifat korosif dan penggunaanya tidak dipakai untuk tubuh manusia.
Asam sulfat sangat berbahaya karena paparan langsung pada kulit, mata, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan bisa langsung menyebabkan iritasi pada jaringan tubuh yang terkena.***