XL Axiata Siap Terapkan eSIM dan Verifikasi Biometrik untuk Keamanan Pelanggan

- Redaksi

Sunday, 13 April 2025 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

XL Axiata (Dok. Ist)

XL Axiata (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – PT XL Axiata Tbk menyatakan kesiapannya untuk menggunakan teknologi eSIM dan verifikasi biometrik sebagai bagian dari mendukung kebijakan baru pemerintah.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam layanan telekomunikasi.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Rajeev Sethi, mengatakan bahwa XL Axiata terus berinovasi demi memberikan layanan terbaik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami terus berinovasi dalam penerapan teknologi terbaru, termasuk eSIM dan registrasi berbasis biometrik, demi menghadirkan layanan yang lebih aman, efisien, dan tepercaya bagi pelanggan kami,” kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata Rajeev Sethi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menetapkan aturan baru, yaitu:

Baca Juga :  Performa Inggris di Euro 2024 Dikritik, Maguire: Turnamen Sepak Bola Memang Tidak Mudah

Peraturan Menteri Komdigi No. 7 Tahun 2025 tentang pemanfaatan teknologi eSIM dalam layanan telekomunikasi.

Surat Edaran Dirjen Ekosistem Digital No. 5 Tahun 2025 tentang penggunaan data biometrik untuk registrasi pelanggan.

 

Dengan aturan ini, proses registrasi pelanggan menggunakan eSIM akan dilengkapi dengan verifikasi biometrik, seperti pengenalan wajah (face recognition).

Data wajah pelanggan akan dicocokkan langsung dengan data dari Ditjen Dukcapil, sehingga hanya satu NIK yang boleh terhubung maksimal ke tiga nomor telepon. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dan meningkatkan keamanan sistem

“eSIM dan biometrik adalah bagian dari peta jalan kami menuju layanan digital sepenuhnya. Dengan infrastruktur yang kuat dan komitmen terhadap keamanan data, kami siap memimpin transformasi digital industri ini,” ujar Rajeev.

Baca Juga :  6 Cara Memperbaiki TV yang Tidak Ada Gambarnya Tapi Ada Suaranya

Teknologi ini diyakini akan membantu mencegah penyalahgunaan nomor telepon untuk kejahatan digital, seperti, Penipuan (scam), Penyebaran hoaks, Kejahatan siber (fraud), dan Penggunaan identitas palsu

Nantinya, pelanggan yang ingin registrasi kartu akan diminta memindai wajah di gerai XL menggunakan alat khusus. Sistem kemudian akan langsung memverifikasi identitas pelanggan melalui database kependudukan nasional.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa teknologi ini penting untuk melindungi masyarakat dari kejahatan digital.

“Langkah ini bukan hanya soal teknis, ini soal tanggung jawab bersama untuk menjaga ruang digital Indonesia agar tetap aman dan nyaman, terutama bagi masyarakat dan anak-anak yang rentan menjadi sasaran kejahatan digital,” ucapnya.

Berita Terkait

8 Cara Menonaktifkan IG Sementara dengan Mudah Tanpa Aplikasi Tambahan
Baru Dirilis! Poco F7 Ultra Telah Dibekali Chipset Snapdragon 9 Gen 3 Terbaru
Buruan Klaim! Kode Redeem MLBB April 2025 yang Masih Aktif untuk Semua Pemain
Apple Pertimbangkan Impor iPhone dari India untuk Hindari Tarif Tinggi AS terhadap China
Samsung Galaxy S25 Dilengkapi Fitur Gemini Live, Bisa Ajak Kamera Ngobrol dengan AI
Fitur Baru WhatsApp: Kirim Foto dan Video Tanpa Tersimpan Otomatis
POCO M7 Pro 5G Hadir di Indonesia 7 April 2025: Ponsel Kencang untuk Gaming dan Multitasking
3 Jenis Konten yang Banyak Penontonnya di YouTube

Berita Terkait

Sunday, 13 April 2025 - 09:07 WIB

XL Axiata Siap Terapkan eSIM dan Verifikasi Biometrik untuk Keamanan Pelanggan

Saturday, 12 April 2025 - 12:33 WIB

8 Cara Menonaktifkan IG Sementara dengan Mudah Tanpa Aplikasi Tambahan

Saturday, 12 April 2025 - 08:28 WIB

Baru Dirilis! Poco F7 Ultra Telah Dibekali Chipset Snapdragon 9 Gen 3 Terbaru

Friday, 11 April 2025 - 10:16 WIB

Buruan Klaim! Kode Redeem MLBB April 2025 yang Masih Aktif untuk Semua Pemain

Friday, 11 April 2025 - 09:27 WIB

Apple Pertimbangkan Impor iPhone dari India untuk Hindari Tarif Tinggi AS terhadap China

Berita Terbaru