Viral Joget THR: Tren Lebaran yang Dianggap Mirip Tarian Yahudi

- Redaksi

Saturday, 5 April 2025 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Joget THR (Dok. Ist)

Joget THR (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada anak, keponakan, atau keluarga lainnya sudah menjadi tradisi setiap Idul Fitri.

Kini, karena media sosial begitu populer, cara membagikan THR pun jadi makin beragam dan kreatif. Tahun ini, tren yang viral adalah membagikan THR sambil joget-joget

Banyak pengguna media sosial ikut-ikutan tren ini. Video joget sambil bagi-bagi THR pun ramai muncul di halaman utama berbagai platform, seperti TikTok atau Instagram.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, ada yang memperhatikan bahwa gerakan tarian ini mirip dengan tarian yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi.

Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pria berpakaian khas Yahudi dan menari dengan gerakan yang mirip pun ikut viral.

Baca Juga :  Air Kelapa, Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa dan Cegah Dehidrasi

Hal ini memicu perdebatan di kalangan warganet. Banyak yang bertanya-tanya, apakah benar tren joget THR ini meniru tarian Yahudi

Menanggapi tren tersebut, pendakwah Ustadz Abu Bakar Al Akhdhory mengingatkan umat Muslim agar tidak asal ikut-ikutan tren di media sosial. Ia menilai bahwa joget sambil bagi THR tidak sesuai dengan ajaran Islam.

“Joget-joget untuk THR ternyata tarian yang biasa dilakukan Yahoodi! (Kalaupun bukan khas mereka, namun musik dan joget-jogetnya tetap mungkar),” tulisnya dikutip dari Instagram @abubakar_alakhdhory, Jumat (4/4/2025).

Menurutnya, membagikan THR itu boleh dan merupakan perbuatan baik. Namun, cara menyampaikannya jangan sampai tercampur dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan syariat, seperti joget berlebihan atau musik-musik yang tidak pantas.

Baca Juga :  Ketik Monyet Pakai Jas Hujan di Google, Hasilnya Bikin Kaget!

Ustadz Abu Bakar juga menyoroti kebiasaan masyarakat Indonesia yang mudah ikut-ikutan sesuatu yang sedang viral, tanpa mencari tahu asal-usulnya terlebih dulu.

 

“Kalau viralnya untuk hal baik tidak masalah. Tapi kalau seperti ini? Joget Velocity, joget THR, dan sebagainya. Saya sampaikan ini bukan karena merasa lebih baik, tapi karena ingin mengingatkan,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf jika ada yang tersinggung, terutama para pembuat konten. Menurutnya, dakwah memang terkadang terasa ‘menyinggung’, tetapi tujuannya untuk kebaikan.

Sementara itu, jurnalis Iqbal Himawan melalui akun Instagram @iqbalhimawan_ menjelaskan bahwa video tarian pria berpakaian khas Yahudi yang viral di media sosial ternyata berasal dari tahun 2014.

Baca Juga :  Puisi Ibu Karya Taufik Ismail, Dijamin Bikin Baper!

Video tersebut diambil saat acara pernikahan di Israel dan menampilkan tarian khas pria Chassidic, yakni penganut ajaran Hasid dalam Yudaisme Ortodoks.

Tarian ini dilakukan dalam formasi baris yang disebut “Honga”, namun gerakannya mirip tarian “Bunny Hop” dari Amerika Serikat, yang berasal dari tahun 1952.

Selain itu, ada pula versi lain yang menyebut bahwa tarian serupa berasal dari Finlandia, disebut Jenkka, dan mirip dengan tarian rakyat dari Romania dan Albania. Tarian ini menggunakan pola baris-baris yang menari secara serempak.

Iqbal juga menambahkan bahwa pria Yahudi yang taat sebenarnya tidak terlalu menekuni tarian karena mereka lebih mengutamakan belajar agama.

Berita Terkait

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak
Kanker Serviks Bisa Dicegah dan Disembuhkan, Ini Upaya Pemerintah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Mengajak Generasi Muda Maluku Melanjutkan Pendidikan di Sekolah Taruna Jatim
6 Cara Menghindari Pergaulan Bebas: Jaga Diri, Raih Masa Depan Gemilang
Kampanye Siapa Takut Jadi Ibu! Dorong Perempuan Lihat Kehamilan dari Perspektif Baru
Tips Aman Olahraga Saat Hamil agar Ibu dan Janin Tetap Sehat
Efek Positif Probiotik: Bantu Kurangi Emosi Negatif Hanya Dalam Dua Minggu
Lima Shio Diprediksi Raih Keuntungan Besar dalam Lima Hari Mendatang

Berita Terkait

Saturday, 26 April 2025 - 10:20 WIB

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Friday, 25 April 2025 - 09:05 WIB

Kanker Serviks Bisa Dicegah dan Disembuhkan, Ini Upaya Pemerintah

Thursday, 24 April 2025 - 08:32 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Mengajak Generasi Muda Maluku Melanjutkan Pendidikan di Sekolah Taruna Jatim

Tuesday, 22 April 2025 - 13:59 WIB

6 Cara Menghindari Pergaulan Bebas: Jaga Diri, Raih Masa Depan Gemilang

Tuesday, 22 April 2025 - 09:50 WIB

Kampanye Siapa Takut Jadi Ibu! Dorong Perempuan Lihat Kehamilan dari Perspektif Baru

Berita Terbaru

Berita

Windy Idol Belum Ditetapkan Tersangka, KPK ungkap Hal Ini

Saturday, 26 Apr 2025 - 16:57 WIB

Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka

Berita

Kabar Baik! Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka

Saturday, 26 Apr 2025 - 16:45 WIB