SwaraWarta.co.id – Sebuah patung biawak berukuran besar yang terletak di sebuah lahan kosong di Desa Plobangan, Kecamatan Selomerto, Wonosobo, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Keunikan dan bentuknya yang tak biasa membuat patung ini viral dan kini menjadi daya tarik baru bagi wisatawan lokal maupun luar kota.
Pantauan di lokasi pada Senin (28/4/2025) menunjukkan peningkatan signifikan jumlah pengunjung yang datang untuk melihat dan berfoto dengan patung biawak tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendaraan roda dua dan roda empat tampak memadati area sekitar patung, sementara puluhan wisatawan antre untuk mengabadikan momen di depan patung berwarna abu-abu tersebut.
“Awalnya tahu dari TikTok, kok ada patung biawak gede banget di Wonosobo. Jadi penasaran dan mumpung lagi libur, sekalian jalan-jalan ke sini,” ujar Rina, seorang wisatawan asal Magelang yang datang bersama teman-temannya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anto, warga Wonosobo, yang mengaku baru tahu keberadaan patung tersebut setelah viral di media sosial. “Saya sendiri warga sini malah baru tahu ada patung ini. Setelah ramai di Facebook dan Instagram, jadi penasaran dan pengen lihat langsung,” katanya.
Patung biawak yang diperkirakan memiliki panjang lebih dari lima meter ini memang tampak mencolok di tengah lahan terbuka. Detail sisik dan bentuk tubuh biawak yang dibuat cukup realistis menjadi daya tarik utama. Beberapa wisatawan bahkan terlihat berpose unik, seolah berinteraksi dengan hewan reptil raksasa tersebut.
Keberadaan patung biawak ini juga membawa berkah tersendiri bagi warga sekitar. Beberapa pedagang kaki lima mulai bermunculan di sekitar lokasi, menjajakan makanan, minuman, dan suvenir sederhana. Area parkir dadakan juga dikelola oleh warga setempat, memberikan penghasilan tambahan.
Kepala Desa Plobangan, Bapak Sumarno, menyambut baik antusiasme masyarakat terhadap patung biawak tersebut. “Kami tidak menyangka patung ini akan seviral ini. Awalnya patung ini dibuat hanya untuk hiasan saja, tapi ternyata malah jadi daya tarik wisata baru bagi desa kami,” ungkapnya.
Pihak desa berencana untuk menata area sekitar patung agar lebih nyaman bagi wisatawan. Penambahan fasilitas seperti tempat sampah dan area parkir yang lebih teratur sedang dipertimbangkan.
Mereka berharap, viralnya patung biawak ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian desa dan mengenalkan potensi wisata lain yang ada di Desa Plobangan.
Fenomena patung biawak ini menjadi bukti betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam mempromosikan potensi wisata daerah. Diharapkan, keberadaan patung ini tidak hanya menjadi tren sesaat, namun juga dapat dikelola dengan baik sehingga menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan di Wonosobo.