Truk Tabrak Gapura di Magetan, 2 Orang Tewas karena Salah Rute Google Maps

- Redaksi

Friday, 11 April 2025 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Truk yang tabrak gapura (Dok. Ist)

Truk yang tabrak gapura (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sebuah truk bermuatan bata ringan (hebel) mengalami kecelakaan dan menabrak gapura di Desa Sayutan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Akibat kejadian ini, sopir dan kernet truk meninggal dunia.

Truk tersebut berangkat dari Bojonegoro menuju Sampung, Ponorogo. Namun, sopir diduga tidak mengenal medan jalan yang dilalui karena hanya mengandalkan petunjuk arah dari aplikasi Google Maps.

Menurut Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Ade Andini, rute yang dipilih sopir ternyata berbahaya karena kontur jalan di kawasan Parang, Magetan, banyak tanjakan dan turunan tajam.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan bahwa jalur yang lebih aman seharusnya melalui Madiun menuju Ponorogo, karena jalan di sana cenderung lebih landai dan aman bagi kendaraan besar seperti truk.

Baca Juga :  Buronan Kasus Impor Gula Tom Lembong Berhasil ditangkap, Kejagung Ungkap Perannya

“Harusnya Jalan Madiun Ponorogo lebih landai tidak banyak tanjakan dan turunan jika dibanding melewati Parang Magetan,” jelas Ade.

Diduga, truk mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun dan akhirnya menabrak gapura desa.

AKP Ade juga menekankan pentingnya memilih sopir yang berpengalaman, terutama jika melewati wilayah Magetan yang didominasi daerah pegunungan seperti Plaosan, Poncol, Parang, dan Panekan.

“Kita sering sosialisasi bahwa Magetan banyak jalan tanjakan dan menurun utamanya Plaosan, Poncol, Parang dan Panekan. Harus waspada. Lebih baik cari sopir berpengalaman dan mengetahui medan,” tandas Ade.

Hal senada juga disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Iptu Sulanjar. Ia mengingatkan bahwa siapa pun yang ingin berkendara di wilayah pegunungan Magetan harus ekstra hati-hati.

Baca Juga :  Kebakaran Ludes kan Gudang Mebel di Tangsel, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

“Kita sering imbau agar bawa sopir berpengalaman jika ke Magetan yang wilayah pegunungan,” tandas Sulanjar.

Berita Terkait

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus
510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat
Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius
15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan
Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1
Para Kardinal Gelar Pertemuan Usai Wafatnya Paus Fransiskus, Belum Masuk Tahap Konklaf
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Tulis Pesan Ini

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 13:48 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Tuesday, 22 April 2025 - 10:06 WIB

Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus

Tuesday, 22 April 2025 - 09:53 WIB

Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius

Tuesday, 22 April 2025 - 09:45 WIB

15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan

Tuesday, 22 April 2025 - 09:41 WIB

Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1

Berita Terbaru

Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Pendidikan

Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Tuesday, 22 Apr 2025 - 13:37 WIB