SwaraWarta.co.id – TNI Angkatan Udara (AU) mengadakan latihan terjun payung untuk para siswa Akademi Militer (Akmil) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa (22/4).
Latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan para taruna dan memperkuat kerja sama antara TNI AU dan TNI AD.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Ardi Syahri, menjelaskan bahwa latihan ini tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan taktis para siswa, tetapi juga sebagai bentuk sinergi antar matra TNI dalam membentuk prajurit masa depan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Operasi penerjunan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan taktis para taruna, tetapi juga mempererat sinergi antara TNI AU dan TNI AD dalam membina generasi prajurit masa depan,” kata Marsma TNI Ardi dalam siaran pers tersebut.
Sebanyak 172 siswa Akmil ikut serta dalam latihan ini. Sebelum terjun, mereka menjalani beberapa tahap pelatihan, seperti pengarahan teknis, pelatihan penggunaan parasut, hingga pengarahan terakhir sebelum naik pesawat.
Pesawat yang digunakan adalah CN-295 dengan nomor registrasi A-2909 milik Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma. Pesawat ini diterbangkan oleh Mayor Pnb Helmi, dan sudah melalui pemeriksaan mesin sebelum digunakan.
Latihan terjun payung ini berlangsung lancar. Seluruh siswa mendarat dengan aman dan tidak ada yang mengalami cedera.
Marsma TNI Ardi berharap, melalui latihan ini, para siswa Akmil bisa memiliki kemampuan terjun payung yang baik untuk mendukung tugas operasi militer di masa depan.