SwaraWarta.co.id – Seorang dokter umum dari Inggris, Dr. Asif Ahmed, mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral.
Ia mengatakan bahwa tidak semua jenis suplemen bermanfaat bagi tubuh, bahkan beberapa di antaranya mungkin tidak berguna sama sekali.
Dalam pernyataannya yang dikutip oleh Medical Daily pada Kamis (10/4), Dr. Ahmed menyebutkan ada tiga jenis suplemen yang kemungkinan besar tidak memberikan manfaat nyata.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertama, suplemen multivitamin. Suplemen ini biasanya mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral dalam satu pil. Menurut Dr. Ahmed, vitamin dan mineral yang dicampur dalam satu suplemen bisa saling bersaing untuk diserap tubuh.
Namun, Dr. Ahmed menjelaskan bahwa suplemen multivitamin masih bisa berguna bagi orang-orang tertentu, misalnya mereka yang sedang dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi bariatrik (operasi pengecilan lambung).
Kedua, vitamin dalam bentuk infus (vitamin IV). Banyak orang merasa lebih sehat setelah mendapatkan infus vitamin, tapi menurut Dr. Ahmed, efek positif tersebut bisa jadi hanya karena tubuh menjadi lebih terhidrasi, bukan karena vitaminnya.
Ia menegaskan bahwa memasukkan banyak vitamin dan mineral langsung ke dalam darah bukanlah hal yang baik. Bahkan, bisa berisiko menimbulkan reaksi alergi berat atau anafilaksis, terutama bagi mereka yang memiliki alergi.
Ketiga, bubuk penurun berat badan. Dr. Ahmed menyebut produk ini sebagai penipuan terbesar. Banyak perusahaan menjual bubuk penurun berat badan dengan harga sangat mahal, bahkan bisa mencapai Rp4,3 juta per bulan.
Padahal, produk tersebut hanya mengandung sedikit serat dan kemungkinan besar tidak memberikan manfaat apa-apa untuk menurunkan berat badan.