Swarawarta.co.id – Sebuah insiden tak terduga terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Semarang, saat seorang siswa menemukan ulat buah di salah satu porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah.
Temuan ini sontak menjadi viral setelah video berdurasi 20 detik yang memperlihatkan tiga ekor ulat hidup dalam wadah makanan tersebut tersebar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak ulat-ulat kecil bergerak di atas potongan buah salak yang menjadi bagian dari menu MBG hari itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wadah berbahan stainless steel tempat makanan disajikan semakin menyoroti kejelasan visual isi makanan yang menghebohkan warganet.
Menanggapi kejadian ini, Kepala SMPN 1 Semarang, Siminto, memberikan konfirmasi atas kabar tersebut.
“Iya, ada ulat buah. Kalau ulat sayuran tidak mungkin karena dimasak mati. Mungkin saja bisa jadi saat (salak) dipilih utuh tapi di dalamnya busuk. Hanya di satu ompreng (wadah makan). Kejadiannya kemarin (16/4),” katanya.
Ia menyatakan bahwa pihak sekolah segera mengambil langkah cepat dengan melaporkan temuan itu kepada pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yakni Prima Raja Sari Resto, selaku penyedia makanan.
“Sudah kami laporkan dan sudah diganti. Kami minta ke katering SPPG agar tidak terulang lagi. Bahkan, harapannya menu berikutnya lebih baik,” katanya.
Pihak sekolah berharap kejadian ini bisa menjadi bahan evaluasi menyeluruh agar tidak terulang di kemudian hari, mengingat program MBG merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pemenuhan gizi bagi pelajar.
Keamanan dan kebersihan makanan tentu menjadi hal yang sangat krusial.
Meski menjadi sorotan publik, pihak penyedia katering telah menunjukkan respons cepat dengan mengganti makanan dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap bahan-bahan pangan yang digunakan.
Diharapkan peristiwa ini menjadi momentum untuk meningkatkan standar kontrol kualitas dalam pelaksanaan program makan gratis di sekolah-sekolah.