SwaraWarta.co.id – Mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), kini mendapatkan posisi penting di Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Ia ditunjuk langsung oleh Presiden KFA, Chung Mong-gyu, sebagai salah satu wakil ketua umum.
Dalam peran barunya ini, STY akan menangani kerja sama eksternal, yaitu membangun dan memperkuat hubungan dengan negara-negara lain di kawasan Asia maupun dunia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain STY, ada empat tokoh lain yang juga menduduki posisi wakil ketua umum di KFA. Mereka berasal dari berbagai bidang, mulai dari perwakilan asosiasi provinsi, K League, hingga pengurus perencanaan dan administrasi serta dukungan tim nasional.
Salah satu nama yang cukup dikenal publik adalah Park Hang-seo, yang sebelumnya juga sempat menjadi pelatih timnas Vietnam.
KFA menyebut bahwa penunjukan ini mencerminkan keinginan sang ketua umum, Chung Mong-gyu, untuk memberi ruang bagi generasi baru yang memiliki latar belakang kuat di dunia sepak bola agar dapat terlibat dalam pengelolaan organisasi.
“Penunjukan ini mencerminkan keinginan Ketua Chung Mong-gyu untuk membina administrator muda dengan latar belakang sepak bola,” tulis pengumuman resmi KFA.
Selain menunjuk para wakil ketua umum, KFA juga melakukan pembaruan struktur organisasinya. Jumlah subkomite yang sebelumnya delapan kini bertambah menjadi sembilan.
Komite Komunikasi dan Komite Internasional kembali dibentuk, sedangkan Komite Kontribusi Sosial dihapuskan dari struktur.
Salah satu keputusan menarik lainnya adalah penunjukan Hyun Young-min sebagai Ketua Komite Penguatan Tim Nasional.
Di usianya yang baru 45 tahun, mantan pemain sekaligus komentator Sky Sports ini menjadi ketua termuda yang pernah menjabat di komite tersebut.
Sementara itu, sejumlah tokoh lainnya juga dipercaya memimpin berbagai komite penting di bidang teknologi, kompetisi, perwasitan, medis, dan etik.
Untuk mengelola urusan administrasi secara menyeluruh, Presiden KFA juga menunjuk pelatih Kim Seung-Hee sebagai direktur eksekutif asosiasi.
Dengan susunan baru ini, KFA berharap dapat menghadirkan semangat dan inovasi baru dalam mengelola sepak bola Korea Selatan ke depan.