Serangan Rudal Rusia di Kyiv, Gedung Kantor Saluran Penyiaran Pemerintah Hancur

- Redaksi

Monday, 7 April 2025 - 08:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Serangan rudal balistik Rusia di Kyiv, ibu kota Ukraina, telah menghancurkan sebagian gedung yang menampung kantor-kantor saluran penyiaran pemerintah yang menyiarkan dalam bahasa asing.

Serangan ini terjadi pada Minggu (6/4) dan dilaporkan telah menewaskan sedikitnya dua orang.

Menurut pejabat-pejabat Kyiv, serangan rudal tersebut telah merusak beberapa lantai pusat bisnis tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pada 6 April, serangan rudal balistik Rusia di Kyiv menyebabkan kerusakan signifikan pada gedung-gedung yang menampung kantor redaksi Perusahaan Penyiaran Asing Negara Ukraina,” tulis saluran televisi Freedom, yang menyiarkan dalam bahasa Rusia, dalam sebuah laporan, dilansir kantor berita AFP, Minggu (6/4/2025).

 

“Tiga lantai teratas pusat bisnis tempat saluran-saluran penyiaran asing berada, hancur total, dengan kawah besar di dekatnya. Lantai-lantai bawah juga rusak parah dan sekarang tidak dapat digunakan,” lapor Freedom.

Baca Juga :  Michael Learns To Rock Siap Menggebrak Bali dengan Konser Take Us to Your Heart Tour

Layanan darurat mengunggah gambar sebuah gedung besar dengan atap robek dan jendela pecah.

Gedung yang hancur tersebut menampung beberapa saluran televisi berbahasa asing milik negara, termasuk Freedom, Dom, UATV English, The Gaze, UATV Español, UATV Arabic, dan UATV Português, serta media daring.

Serangan ini merupakan bagian dari serangan rudal dan drone besar-besaran yang dilancarkan Rusia di Ukraina.

Insiden ini menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan dan kebebasan pers di Ukraina, serta dampaknya terhadap kemampuan negara untuk menyiarkan informasi kepada masyarakat.

Berita Terkait

Arab Saudi Terapkan Sanksi Berat bagi Pelanggar Aturan Izin Haji 2025
KBMI Akan Ikut Aksi May Day di Monas, Sampaikan Aspirasi Langsung ke Presiden Prabowo
Hari Posyandu Nasional 2025: Garda Terdepan untuk Kesehatan Masyarakat
Jelang Konklaf, Romo Ferry Berharap Paus Baru Lanjutkan Visi Paus Fransiskus
Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dari Hamas
Arab Saudi Terapkan Denda Rp 447 Juta bagi Pelanggar Aturan Haji Tanpa Izin
Mahasiswi Universitas Brawijaya Ciptakan Melon Hitam Pertama di Dunia
Amien Rais Kritisi Respons Prabowo Terhadap Tuntutan Forum Purnawirawan TNI

Berita Terkait

Tuesday, 29 April 2025 - 15:03 WIB

Arab Saudi Terapkan Sanksi Berat bagi Pelanggar Aturan Izin Haji 2025

Tuesday, 29 April 2025 - 15:00 WIB

KBMI Akan Ikut Aksi May Day di Monas, Sampaikan Aspirasi Langsung ke Presiden Prabowo

Tuesday, 29 April 2025 - 11:22 WIB

Hari Posyandu Nasional 2025: Garda Terdepan untuk Kesehatan Masyarakat

Tuesday, 29 April 2025 - 11:04 WIB

Jelang Konklaf, Romo Ferry Berharap Paus Baru Lanjutkan Visi Paus Fransiskus

Tuesday, 29 April 2025 - 10:53 WIB

Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dari Hamas

Berita Terbaru