Swarawarta.co.id – Serangan rudal balistik Rusia di Kyiv, ibu kota Ukraina, telah menghancurkan sebagian gedung yang menampung kantor-kantor saluran penyiaran pemerintah yang menyiarkan dalam bahasa asing.
Serangan ini terjadi pada Minggu (6/4) dan dilaporkan telah menewaskan sedikitnya dua orang.
Menurut pejabat-pejabat Kyiv, serangan rudal tersebut telah merusak beberapa lantai pusat bisnis tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada 6 April, serangan rudal balistik Rusia di Kyiv menyebabkan kerusakan signifikan pada gedung-gedung yang menampung kantor redaksi Perusahaan Penyiaran Asing Negara Ukraina,” tulis saluran televisi Freedom, yang menyiarkan dalam bahasa Rusia, dalam sebuah laporan, dilansir kantor berita AFP, Minggu (6/4/2025).
“Tiga lantai teratas pusat bisnis tempat saluran-saluran penyiaran asing berada, hancur total, dengan kawah besar di dekatnya. Lantai-lantai bawah juga rusak parah dan sekarang tidak dapat digunakan,” lapor Freedom.
Layanan darurat mengunggah gambar sebuah gedung besar dengan atap robek dan jendela pecah.
Gedung yang hancur tersebut menampung beberapa saluran televisi berbahasa asing milik negara, termasuk Freedom, Dom, UATV English, The Gaze, UATV Español, UATV Arabic, dan UATV Português, serta media daring.
Serangan ini merupakan bagian dari serangan rudal dan drone besar-besaran yang dilancarkan Rusia di Ukraina.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan dan kebebasan pers di Ukraina, serta dampaknya terhadap kemampuan negara untuk menyiarkan informasi kepada masyarakat.