SwaraWarta.co.id – Rizky Juanita Azuz, pimpinan komunikasi senior Tokopedia dan TikTok E-commerce, mengatakan bahwa perempuan semakin berdaya di era digital.
Hal ini terlihat dari semakin banyaknya perempuan yang menggunakan platform belanja online.
“Semakin banyak perempuan yang terhubung dan terbiasa bertransaksi secara digital, khususnya di platform yang memberikan pengalaman belanja yang lebih aman dan mudah,” kata Rizky dalam webinar yang diikuti dari Jakarta, Kamis.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Data dari Tokopedia dan TikTok Shop menunjukkan bahwa partisipasi perempuan sebagai pembeli terus meningkat pada kuartal pertama 2025 di berbagai daerah di Indonesia.
Di Tokopedia, beberapa provinsi seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Gorontalo mencatatkan pertumbuhan jumlah pembeli perempuan yang signifikan.
Sementara itu, di TikTok Shop, wilayah-wilayah seperti Maluku Utara, Sulawesi Barat, Aceh, Lampung, dan Bali mengalami kenaikan jumlah pembeli perempuan lebih dari 1,5 kali lipat.
Selain peningkatan jumlah pengguna, ada juga perubahan dalam jenis produk yang diminati oleh perempuan.
Di Tokopedia, kategori produk seperti fesyen perempuan, ibu dan bayi, kecantikan, fesyen muslim, serta fesyen anak dan bayi mengalami lonjakan permintaan yang cukup besar.
Rizky juga mengungkapkan bahwa Tokopedia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama melalui program “Creators Lab x Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi)”, yang berhasil melatih ratusan perempuan usia produktif menjadi kreator afiliasi.
Para perempuan ini kini dapat menghasilkan uang dengan mempromosikan produk UMKM lokal.
Dengan tren ini, Rizky percaya bahwa perempuan Indonesia tidak hanya menjadi konsumen aktif, tetapi juga berperan sebagai pelaku ekonomi digital yang mampu memberikan dampak sosial yang nyata.
“Kami percaya perempuan bisa menjadi penggerak ekonomi digital. Kami membuka peluang luas bisnis online bagi pelaku usaha perempuan untuk menjangkau lebih banyak pembeli di seluruh Indonesia,” kata Rizky.