SwaraWarta.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) akan membangun tanggul dan bronjong untuk memperkuat kontur tanah di kawasan Cangar, Mojokerto, yang baru-baru ini terdampak longsor.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah menginstruksikan Dinas PU Bina Marga untuk segera membangun bronjong di sisi tebing dengan desain bertingkat atau terasering.
“PU Bina Marga akan memberikan semacam bronjong, di sebelah kanan ini, setinggi 70 meter. Modelnya adalah terasering dan memberikan penguatan kontur tanah,” kata Khofifah saat meninjau lokasi longsor, Minggu (6/4/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Khofifah menambahkan, masih ada tiga pohon yang tumbang dan menutupi jalan di area longsor tersebut. Pohon-pohon itu akan ditebang dan dibersihkan terlebih dahulu sebelum bronjong kawat dipasang.
“Untuk merapikan bagaimana terasering itu bisa dilakukan. Lalu sebelah sini (menunjuk sisi jurang, red) nanti akan ada mekanisme bagaimana memberikan penguatan dari tekstur yang sebetulnya sudah ada,” kata Khofifah
Menurutnya, penguatan ini juga mencakup pembangunan tanggul untuk menahan beban jalan yang terkena dampak longsor.
Kepala Dinas PU Bina Marga, Edy Tambeng Widjaja, menjelaskan bahwa bronjong terasering ini dirancang agar mampu membentuk pondasi kuat dan mencegah longsor susulan.
Edy merinci, bronjong yang akan dibangun memiliki tinggi sekitar 10 meter. Panjang dari jalan ke tebing mencapai 70 meter, sementara panjang sisi jalan yang akan diperkuat sekitar 40 meter.
Mengenai anggaran, Edy mengatakan masih belum diketahui secara pasti. Namun, pembangunan bronjong dan tanggul ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu bulan.