SwaraWarta.co.id – Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, kembali menegaskan seruannya untuk gencatan senjata segera di Gaza, Palestina.
Seruan ini disampaikan Paus saat ia muncul di hadapan publik pada perayaan Paskah, di balkon utama Basilika Santo Petrus, pada Minggu (29/4/2025).
Paus yang kini berusia 88 tahun itu membatasi aktivitasnya setelah jatuh sakit, sesuai dengan arahan dokter. Ia tidak memimpin Misa Paskah di Vatikan, tetapi muncul di akhir acara untuk memberikan berkat dan pesan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya menyatakan kedekatan saya dengan penderitaan, seluruh rakyat Israel dan rakyat Palestina,” kata pesan itu.
Pesan yang disampaikan Paus dikenal dengan nama ‘Urbi et Orbi’ (kepada kota dan dunia), yang dibacakan oleh ajudannya, sementara Paus masih dalam pemulihan dari pneumonia.
Xalam pesan tersebut, Paus mengatakan situasi di Gaza sangat “dramatis dan menyedihkan.” Ia juga menyerukan kelompok militan Palestina, Hamas, untuk membebaskan para sandera yang masih ditahan.
Paus Fransiskus mengutuk meningkatnya tren antisemitisme di dunia dan menyatakan dukungannya kepada penderitaan rakyat Israel dan Palestina.
Ia kembali menyerukan agar pihak yang bertikai segera melakukan gencatan senjata, membebaskan para sandera, dan membantu mereka yang kelaparan agar bisa meraih masa depan yang damai.
Sebelum dirawat di rumah sakit karena pneumonia, Paus telah mengkritik keras kampanye militer Israel di Gaza, yang ia sebut sangat memalukan karena situasi kemanusiaan yang sangat buruk di sana.