SwaraWarta.co.id – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, mengumumkan bahwa mulai April 2025, seluruh siswa SMA dan SMK Negeri di Maluku Utara tidak perlu lagi membayar uang komite alias gratis.
“Jika ada pihak sekolah yang masih menagih uang komite, siswa bisa segera melapor ke Diknas Pendidikan Malut. Untuk sekolah swasta/madrasah akan dimulai pada bulan Juli mendatang dan yang belum mengetahui terkait dengan informasi ini, perlu disosialisasikan,” kata Serly Tjoanda Laos di Ternate, Senin.
rasah, kebijakan ini akan mulai berlaku pada bulan Juli 2025. Gubernur juga meminta semua pihak membantu menyebarkan informasi ini, agar semua orang tahu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengumuman ini disampaikan saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. Dalam rangka memperingati Hardiknas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara mengadakan beberapa kegiatan seperti jalan santai dan senam sehat.
Gubernur Sherly juga mengingatkan para siswa untuk terus belajar dan membangun masa depan yang lebih baik.
Menurutnya, siswa tidak hanya harus pintar secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik, hati nurani yang peka, dan keinginan untuk berguna bagi sesama.
Tak lupa, Sherly memberikan apresiasi kepada para guru dan tenaga pendidik yang sudah bekerja keras mendidik generasi muda Maluku Utara dan Indonesia.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Sekprov, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut, serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lain yang mendukung acara Hardiknas tahun ini.
Sebelumnya, pada Minggu (27/4), Gubernur bersama Sekprov Samsuddin A. Kadir, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, serta beberapa pejabat lainnya melepas peserta jalan santai yang diikuti oleh siswa dan guru SMA/SMK se-Kota Ternate. Acara ini dipusatkan di Landmark Ternate.
Dalam kegiatan jalan santai dan senam sehat tersebut, Gubernur membagikan hadiah kepada siswa yang bisa menjawab kuis. Untuk kategori “jalan santai terbaik”, pemenangnya adalah SMA Negeri 10 Kota Ternate.