Swarawarta.co.id – Sebanyak 16 pemuda Indonesia berkesempatan mengikuti audiensi inspiratif di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur pada Rabu, 16 April 2025.
Kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh semangat, terutama karena disambut oleh Sekretaris Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI Kuala Lumpur, Bapak Berhan Akla Muqtadir.
Salah satu peserta yang turut berpartisipasi adalah pemuda asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Ariel Alvi Zahry.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam audiensi ini, para peserta mendapatkan banyak insight penting mengenai peran pemuda di era modern terutama dalam sektor budaya, serta tantangan yang perlu dihadapi dengan kesiapan mental dan keahlian khusus.
Dalam sambutannya, Berhan menyampaikan pesan yang sangat relevan bagi para generasi muda. Ia menekankan pentingnya menjadi pribadi yang spesialis dibandingkan generalis, terutama dalam dunia profesional yang semakin kompetitif. “Kalau ingin sampai ke puncak, kita harus jadi spesialis. Seperti halnya penyakit tertentu, yang bisa ditangani hanya oleh dokter spesialis,” ujarnya memberi analogi.
Suasana audiensi semakin hidup ketika salah satu peserta mengangkat pertanyaan tentang bagaimana cara menghadapi tantangan, baik dalam dunia perkuliahan maupun saat memasuki dunia kerja.
Menjawab pertanyaan tersebut, Berhan menegaskan bahwa kunci utama dalam menghadapi tantangan adalah kemauan untuk terus belajar.
“Belajar itu proses seumur hidup. Tantangan akan selalu ada, tapi dengan belajar kita bisa tumbuh dan menyesuaikan diri,” jelas beliau.
Audiensi ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga menjadi momen yang memperkaya wawasan para pemuda tentang pentingnya peran aktif, keahlian khusus, dan semangat belajar untuk menyongsong masa depan yang gemilang.