SwaraWarta.co.id – Silakan jelaskan terkait dengan statiska deskriptif dan statiska inferensial? Dalam dunia penelitian dan analisis data, istilah statistika deskriptif dan statistika inferensial sangat sering digunakan.
Keduanya memiliki peran penting dalam mengolah data, namun dengan tujuan dan metode yang berbeda.
Artikel ini akan membahas secara ringkas dan jelas tentang perbedaan serta fungsi dari masing-masing jenis statistika tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan atau meringkas sekumpulan data agar lebih mudah dipahami.
Teknik ini tidak berusaha membuat kesimpulan yang melampaui data yang tersedia. Beberapa bentuk umum dari statistika deskriptif antara lain:
- Rata-rata (mean)
- Median
- Modus
- Standar deviasi
- Presentase dan grafik (seperti histogram atau diagram batang)
Contohnya, jika kita memiliki data nilai ujian dari 100 siswa, maka statistika deskriptif akan membantu kita mengetahui rata-rata nilai, sebaran nilai, dan jumlah siswa yang lulus atau tidak lulus.
Dengan kata lain, statistika deskriptif hanya berlaku untuk data yang ada, tanpa membuat prediksi atau generalisasi.
Statistika Inferensial
Berbeda dari deskriptif, statistika inferensial bertujuan untuk mengambil kesimpulan atau prediksi mengenai populasi berdasarkan sampel data.
Ini sangat berguna ketika mengumpulkan data dari seluruh populasi tidak memungkinkan. Contoh penerapannya meliputi:
- Uji hipotesis
- Regresi linier
- Analisis varians (ANOVA)
- Estimasi parameter populasi
Misalnya, dari survei terhadap 1.000 responden, statistika inferensial bisa digunakan untuk memperkirakan perilaku konsumen seluruh Indonesia.
Meski data hanya diambil dari sebagian orang, hasilnya bisa digunakan untuk membuat keputusan yang relevan terhadap populasi lebih luas.
Baik statistika deskriptif maupun inferensial sama-sama penting dalam pengolahan data. Statistika deskriptif membantu memahami dan menyajikan data secara ringkas, sedangkan statistika inferensial memungkinkan kita membuat prediksi dan generalisasi dari data sampel.
Pemahaman mendalam terhadap keduanya akan meningkatkan kualitas analisis dan pengambilan keputusan, baik dalam riset akademik maupun dunia bisnis.