SwaraWarta.co.id – Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok yang sangat sederhana.
Kesederhanaannya terlihat jelas saat Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia pada September 2024.
Kardinal Suharyo menceritakan bahwa meskipun Paus Fransiskus telah disediakan ruang khusus untuk beristirahat, ia memilih untuk duduk bersama uskup lainnya di aula.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ketika istirahat minum, kami minum di Aula. Paus Fransiskus sebenarnya telah disediakan tempat (ruang) khusus tapi dia memilih bergabung dengan Uskup lain,” katanya mengutip siaran langsung kanal YouTube Komsos Keuskupan Agung Jakarta, Senin (21/4/2025).
Selain itu, Paus Fransiskus juga menunjukkan kesederhanaannya saat berbicara dengan sopirnya di perjalanan. Kardinal Suharyo mengungkapkan bahwa Paus berbicara dengan sopirnya layaknya seorang teman, tidak seperti orang yang lebih tinggi jabatannya.
Paus Fransiskus juga dikenal karena kedekatannya dengan orang-orang miskin dan yang terpinggirkan. Ia sering mengundang orang miskin untuk makan siang bersama di Vatikan.
Bahkan saat merayakan ulang tahunnya, Paus Fransiskus tidak mengundang pejabat, melainkan hanya mengundang orang-orang miskin untuk hadir.
Paus Fransiskus juga menyatakan kekagumannya terhadap Indonesia sebagai negara dengan tingkat toleransi yang tinggi. Sejak kedatangannya di Indonesia, ia selalu melihat kebahagiaan di wajah masyarakat Indonesia.
Paus Fransiskus bahkan sering menyapa anak-anak yang menyambutnya dan memberikan beberapa permen kepada mereka, menunjukkan betapa sederhana dirinya.
Kardinal Suharyo juga menyoroti hubungan baik Paus Fransiskus dengan Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Kebersamaan mereka mencerminkan semangat persatuan dan cita-cita untuk kemanusiaan yang sejahtera.
Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka yang mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Keuskupan Agung Jakarta turut mengungkapkan belasungkawa melalui siaran langsung di kanal YouTube Komsos Keuskupan Agung Jakarta.