Kanker Serviks Bisa Dicegah dan Disembuhkan, Ini Upaya Pemerintah

- Redaksi

Friday, 25 April 2025 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Direktur Penyakit Tidak Menular dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menyampaikan bahwa kanker serviks (kanker leher rahim) adalah salah satu jenis kanker yang bisa dicegah dan bahkan disembuhkan.

Dalam jumpa pers di Jakarta pada hari Kamis, Nadia menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sedang menjalankan program vaksinasi dan pemeriksaan berkala (skrining) sebagai langkah pencegahan terhadap kanker serviks.

Vaksinasi HPV (Human papillomavirus) bisa membantu melindungi tubuh dari virus HPV yang bisa memicu kanker serviks. Sementara itu, pemeriksaan berkala bisa membantu menemukan sel-sel abnormal pada leher rahim lebih awal, sehingga penanganan bisa dilakukan sebelum menjadi lebih parah.

“Semakin dini ditemukan maka semakin tinggi angka kesembuhannya,” kata Nadia.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, kanker serviks merupakan jenis kanker kedua yang paling banyak ditemukan di Indonesia.

Setiap tahunnya, ada lebih dari 36.000 kasus baru, namun sekitar 70 persen kasus tersebut baru diketahui saat sudah memasuki stadium lanjut.

Untuk itu, pemerintah terus mendorong upaya pencegahan dan deteksi dini, seperti pemberian vaksin HPV dan skrining secara berkala.

Dalam rangka mengatasi kanker serviks, pemerintah telah menjalankan Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Serviks. Program ini mencakup:

Vaksinasi HPV bagi anak perempuan dan laki-laki usia 15 tahun,

Skrining HPV DNA untuk perempuan usia 39 tahun,

Baca Juga :  Kode Paket Indosat 25GB 50RB, Aktifkan Mulai Sekarang!

Penanganan kanker serviks invasif sesuai standar medis.

Prof. Dr. dr. Aryati, M.S., Sp.PK(K), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Indonesia, juga menekankan pentingnya penanganan sejak dini.

Ia mengatakan, jika kanker serviks ditangani sejak awal, peluang hidup pasien bisa mencapai hingga 20 tahun ke depan.

Selain dari pemerintah, organisasi internasional Jhpiego juga ikut berperan dalam pencegahan kanker serviks. Bersama Kementerian Kesehatan, Roche, dan Biofarma, mereka menjalankan program skrining di wilayah Jawa Timur.

Dalam program percontohan ini, sebanyak 5.500 perempuan di kota Surabaya dan 1.300 perempuan di Kabupaten Sidoarjo menjadi sasaran pemeriksaan.

Berita Terkait

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Mengajak Generasi Muda Maluku Melanjutkan Pendidikan di Sekolah Taruna Jatim
6 Cara Menghindari Pergaulan Bebas: Jaga Diri, Raih Masa Depan Gemilang
Kampanye Siapa Takut Jadi Ibu! Dorong Perempuan Lihat Kehamilan dari Perspektif Baru
Tips Aman Olahraga Saat Hamil agar Ibu dan Janin Tetap Sehat
Efek Positif Probiotik: Bantu Kurangi Emosi Negatif Hanya Dalam Dua Minggu
Lima Shio Diprediksi Raih Keuntungan Besar dalam Lima Hari Mendatang
Ramalan Weton: 10 Primbon Jawa yang Diprediksi Kaya Raya Selamanya
Shio Tikus, Ular, Anjing & Kerbau: Ramalan Lengkap Minggu 20 April 2025

Berita Terkait

Friday, 25 April 2025 - 09:05 WIB

Kanker Serviks Bisa Dicegah dan Disembuhkan, Ini Upaya Pemerintah

Thursday, 24 April 2025 - 08:32 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Mengajak Generasi Muda Maluku Melanjutkan Pendidikan di Sekolah Taruna Jatim

Tuesday, 22 April 2025 - 13:59 WIB

6 Cara Menghindari Pergaulan Bebas: Jaga Diri, Raih Masa Depan Gemilang

Tuesday, 22 April 2025 - 09:50 WIB

Kampanye Siapa Takut Jadi Ibu! Dorong Perempuan Lihat Kehamilan dari Perspektif Baru

Tuesday, 22 April 2025 - 09:47 WIB

Tips Aman Olahraga Saat Hamil agar Ibu dan Janin Tetap Sehat

Berita Terbaru