Jumlah Korban Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter PPDS FK Unpad Bertambah

- Redaksi

Thursday, 10 April 2025 - 08:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan dokter program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), Priguna Anugerah P alias PAP, terus berkembang.

Kepolisian Daerah Jawa Barat mengonfirmasi bahwa jumlah korban yang diduga dilecehkan oleh tersangka bertambah menjadi tiga orang.

“Satu yang kita tangani (korban FH), jadi yang dua masih di rumah sakit (laporannya) belum kita diperiksa. Keterangan dari rumah sakit,” kata Surawan, dilansir detikJabar, Rabu (9/5/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, menyampaikan bahwa selain korban berinisial FH (21) yang sebelumnya telah melaporkan peristiwa tersebut secara resmi, terdapat dua korban lain yang juga diduga mengalami tindakan serupa.

Baca Juga :  Seorang Mayat Pria di Jombang Berhasil Ditemukan, Dugaan Awal Korban Pembunuhan

Kedua korban tambahan ini disebut merupakan pasien, namun hingga kini belum membuat laporan resmi ke pihak berwajib.

“Pasien, pasien. Bukan (keluarga pasien), beda cerita, pelaku sama tapi cerita beda lagi,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa bentuk pelecehan yang dialami dua korban baru tersebut memiliki kemiripan dengan kasus FH.

Surawan juga mengimbau agar para korban yang merasa mengalami perlakuan tidak pantas oleh tersangka untuk segera melapor secara resmi ke kepolisian.

Ia menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan perlindungan serta penanganan yang profesional kepada para korban.

Kasus ini telah menarik perhatian publik, mengingat tersangka berasal dari lingkungan akademis dan medis.

Proses penyelidikan pun masih terus berlangsung untuk mengungkap seluruh fakta serta memberikan keadilan bagi para korban.

Baca Juga :  Direndam Banjir Selama Sepekan, Warga Jombang Keluhkan Demam hingga Gatal-gatal

“Iya kita mendorong. Kalau yang satu sih sebelum Lebaran sudah mau kita minta keterangan cuman keburu Lebaran. Kita masih menunggu. Waktu itu didampingi kuasa hukum juga si korban ini. Kita masih menunggu waktunya untuk datang dia,” tuturnya.

Berita Terkait

Gemini Hadir di Google Classroom, Permudah Guru Ciptakan Soal Otomatis
Satpol PP Ponorogo Tertibkan Meja dan Tenda PKL yang Ditinggal di Jalan
Bekasi Lawan Stunting, 100 Keluarga Dapat Bantuan Ikan Bergizi
Puan Maharani Tegaskan Revisi KUHAP Belum Dibahas DPR, Tunggu Usai Reses
Viral! Warga Malang Curiga Pertamax yang Dibeli Tercampur Air, Ini Penjelasan Pertamina
Puan Desak Pemerintah Segera Isi Posisi Dubes RI untuk AS yang Kosong
Persiapan Timnas U-17 Indonesia Menuju Piala Dunia 2025: Evaluasi dan Road Map dari Pelatih Nova Arianto
Presiden Prabowo Subianto Bahas Terobosan untuk Palestina dalam Lawatan ke Timur Tengah

Berita Terkait

Tuesday, 15 April 2025 - 09:32 WIB

Gemini Hadir di Google Classroom, Permudah Guru Ciptakan Soal Otomatis

Tuesday, 15 April 2025 - 09:29 WIB

Satpol PP Ponorogo Tertibkan Meja dan Tenda PKL yang Ditinggal di Jalan

Tuesday, 15 April 2025 - 09:25 WIB

Bekasi Lawan Stunting, 100 Keluarga Dapat Bantuan Ikan Bergizi

Tuesday, 15 April 2025 - 09:21 WIB

Puan Maharani Tegaskan Revisi KUHAP Belum Dibahas DPR, Tunggu Usai Reses

Tuesday, 15 April 2025 - 09:19 WIB

Viral! Warga Malang Curiga Pertamax yang Dibeli Tercampur Air, Ini Penjelasan Pertamina

Berita Terbaru