SwaraWarta.co.id – Di tengah ketidakstabilan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, PT Honda Prospect Motor (HPM) tetap berkomitmen untuk meningkatkan penjualan dengan menjaga harga kendaraan tetap kompetitif.
Honda terus berusaha menyegarkan pasar dengan meluncurkan produk-produk baru dan menawarkan program penjualan yang menarik bagi konsumen. Langkah ini dilakukan untuk menarik minat pembeli meski nilai tukar rupiah terus berubah.
Yusak Billy, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT HPM, mengatakan bahwa meskipun nilai tukar rupiah tidak stabil, Honda tetap optimis dapat mempertahankan daya saing harga kendaraan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Honda juga menyediakan berbagai kemudahan bagi konsumen, seperti uang muka yang ringan, tenor pembiayaan yang panjang, dan bunga yang rendah.
Dengan strategi ini, Honda berharap dapat meningkatkan penjualan baik di level pabrik ke dealer (wholesale) maupun dari dealer ke konsumen (ritel).
Mereka berupaya untuk mempertahankan daya tarik produk serta mempermudah konsumen dalam melakukan pembelian, yang diharapkan dapat mendongkrak penjualan di pasar otomotif Indonesia.
Upaya ini juga sejalan dengan strategi beberapa merek mobil lain di Indonesia, yang berusaha beradaptasi dengan kondisi ekonomi global yang memengaruhi daya beli konsumen.
Yusak menekankan bahwa menjaga daya tarik produk dan memberikan kemudahan bagi konsumen menjadi kunci untuk mempertahankan momentum penjualan meskipun ada berbagai tantangan ekonomi.