SwaraWarta.co.id – Dua ekor hiu tutul terlihat muncul di perairan utara Lamongan, tepatnya di Desa Kemantren, Kecamatan Paciran.
Kemunculan hiu tutul ini terekam dalam sebuah video berdurasi 17 detik yang beredar di media sosial, dan menarik perhatian warga sekitar
Plt Kepala BPBD Lamongan, Joko Nursiyanto, menjelaskan bahwa kemunculan hiu tutul ini bukanlah hal yang perlu ditakuti atau disalahartikan. Justru, menurutnya, ini menjadi tanda bahwa ekosistem laut di sekitar Lamongan masih sehat dan bersih.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kemunculan Hiu Tutul ini menandakan bahwa pesisir Laut Jawa yang ada di Lamongan masih bersih, sehingga mereka mencari makan hingga ke perairan laut Lamongan,” kata Joko Nursiyanto kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025).
Joko menjelaskan bahwa hiu tutul dikenal suka bermigrasi jauh mengikuti arus laut dan mencari plankton, makanan utamanya. Kemunculan mereka di pesisir bisa diartikan bahwa laut di sana masih mendukung kehidupan makhluk laut secara alami.
Ia juga mengingatkan bahwa hiu tutul adalah satwa yang dilindungi di Indonesia, berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2013. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak menangkap atau mengganggu hewan ini.
“Kami mengimbau warga untuk tidak mengganggu atau mencoba menangkap hiu tutul, mengingat perannya yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut serta statusnya sebagai satwa dilindungi,” ujarnya.
Dalam video yang beredar, terlihat dua hiu tutul berenang pelan di dekat dermaga. Sesekali mereka muncul ke permukaan air, menarik perhatian para nelayan dan warga yang berada di sekitar lokasi.