SwaraWarta.co.id – Libur Lebaran sering membuat jadwal tidur kita berubah. Banyak orang tidur lebih larut dan bangun lebih siang selama masa liburan.
Nah, menjelang akhir libur dan sebelum kembali ke rutinitas kerja atau sekolah, penting untuk mengembalikan pola tidur ke waktu semula.
Dokter spesialis gangguan tidur, dr. Andreas Prasadja, menyarankan agar pemulihan pola tidur dilakukan perlahan-lahan dan tanpa stres. Ia mengatakan, kunci agar bisa tidur nyenyak adalah suasana yang santai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, tubuh butuh waktu untuk menyesuaikan diri, mirip seperti saat mengalami jet lag.
Jika pola tidur berubah satu jam, maka dibutuhkan satu hari untuk kembali normal. Jadi kalau jadwal tidur berubah tiga jam, kita butuh tiga hari untuk memulihkannya.
Selain mengatur ulang waktu tidur, dr. Andreas juga mengingatkan untuk menghindari makanan dan minuman berkafein menjelang tidur karena bisa mengganggu kualitas tidur.
Ritme Tubuh Butuh Penyesuaian
Psikolog klinis Kasandra A. Putranto juga menyampaikan bahwa saat liburan, banyak orang tidur dan bangun lebih siang dari biasanya. Hal ini bisa mengacaukan ritme alami tubuh atau ritme sirkadian.
Setelah liburan, tubuh dan pikiran butuh waktu untuk kembali terbiasa dengan rutinitas harian. Agar lebih mudah menyesuaikan diri, Kasandra menyarankan untuk menetapkan jadwal tidur yang konsisten—termasuk saat akhir pekan—dan juga membatasi konsumsi kafein.
Lingkungan kamar juga berpengaruh pada kualitas tidur. Usahakan agar kamar tidur tenang, gelap, dan sejuk. Kasandra juga menyarankan untuk mencoba meditasi atau yoga ringan sebelum tidur agar pikiran lebih rileks dan tidur jadi lebih nyenyak.