Swarawarta.co.id – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, langsung bergerak cepat menangani masalah yang dialami warga Dusun Bukul, Desa Wates, Kecamatan Slahung, setelah video iring-iringan pengantar jenazah menyeberangi sungai menuju pemakaman menjadi viral di media sosial.
Sebagai solusi, Sugiri berinisiatif menggalang dana untuk membeli lahan yang akan dijadikan Tempat Pemakaman Umum (TPU) bagi warga Wates.
Sugiri menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memberikan solusi nyata, agar warga tidak lagi mengalami kesulitan saat memakamkan jenazah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami rembugan dengan pak camat, pak Lurah dan tokoh masyarakat, kalau dibangun jembatan tentu masih butuh waktu dan perencanaan, maka alternatifnya harus punya makam sendiri maka kita cari lahan,” ujarnya, belum lama ini.
Dengan adanya TPU baru, warga Dusun Bukul tidak perlu lagi menyeberangi sungai menuju TPU di Desa Tugurejo.
Kang Giri sapaan akrabnya uga menyatakan bahwa pembelian lahan tersebut bukan sekadar respons atas viralnya video, melainkan bentuk nyata pemenuhan kebutuhan masyarakat Desa Wates.
Ia bahkan menggunakan dana pribadi dan dibantu sumbangan dari para dermawan untuk merealisasikan pembelian tersebut.
“Iya ini saweran, kalau nunggu APBD lama harus ada pembahasan,” terangnya.
Kini, sebidang tanah seluas 868 meter persegi telah resmi dijadikan TPU bagi warga Dusun Bukul dan diberi nama Astana Bukul.