SwaraWarta.co.id – Bagaimana alih fungsi lahan dapat menyebabkan berkurangnya daerah resapan? Alih fungsi lahan menjadi isu penting yang perlu mendapat perhatian serius.
Proses ini terjadi ketika lahan yang sebelumnya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau atau area pertanian diubah menjadi kawasan permukiman, industri, atau komersial.
Meski pembangunan dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, alih fungsi lahan yang tidak terkendali justru dapat menimbulkan berbagai dampak lingkungan, salah satunya adalah berkurangnya daerah resapan air.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Apa Itu Daerah Resapan Air?
Daerah resapan adalah area yang memiliki kemampuan menyerap air hujan ke dalam tanah, sehingga air tidak langsung mengalir ke permukaan. Daerah ini biasanya berupa tanah kosong, lahan hijau, hutan, atau lahan pertanian. Peran utama daerah resapan adalah menjaga keseimbangan siklus air, mencegah banjir, serta mengisi ulang air tanah.
Dampak Alih Fungsi Lahan terhadap Resapan Air
Ketika lahan resapan diubah menjadi permukiman atau kawasan beton, maka permukaan tanah tertutup oleh bangunan atau aspal yang tidak bisa menyerap air. Akibatnya, air hujan langsung mengalir ke saluran drainase dan sungai tanpa disaring oleh tanah.
Hal ini menyebabkan volume air permukaan meningkat drastis, yang berisiko menimbulkan banjir, erosi, serta kekurangan cadangan air tanah dalam jangka panjang.
Tak hanya itu, kualitas air tanah juga menurun karena kehilangan proses alami penyaringan oleh lapisan tanah. Ketidakseimbangan ini lambat laun akan berdampak pada kebutuhan air bersih masyarakat.
Pentingnya Pengendalian Alih Fungsi Lahan
Untuk mengatasi masalah ini, perlu ada regulasi ketat dalam pengelolaan tata ruang. Pembangunan harus memperhatikan prinsip keberlanjutan dengan mempertahankan ruang terbuka hijau dan membuat sistem drainase berwawasan lingkungan seperti biopori, sumur resapan, atau taman hujan (rain garden).
Selain itu, masyarakat juga perlu diedukasi mengenai pentingnya menjaga daerah resapan air. Partisipasi aktif warga dalam menjaga lingkungan akan membantu mencegah dampak negatif alih fungsi lahan.
Alih fungsi lahan memang tidak bisa dihindari, namun harus dilakukan dengan perencanaan yang bijak. Jika tidak, kita akan kehilangan lebih banyak daerah resapan yang sangat penting untuk keseimbangan lingkungan dan keberlangsungan hidup. Mari jaga lahan resapan, demi masa depan yang lebih lestari.