SwaraWarta.co.id – Apakah boleh sholat subuh jam 6? Sholat Subuh merupakan salah satu dari lima sholat wajib bagi umat Muslim.
Namun, seringkali muncul pertanyaan mengenai batas waktu pelaksanaannya, terutama ketika seseorang bangun kesiangan.
Apakah boleh sholat Subuh jam 6 pagi? Mari kita telusuri jawabannya secara mendalam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Waktu Sholat Subuh yang Utama
Waktu sholat Subuh dimulai sejak terbitnya fajar shadiq hingga sebelum matahari terbit.
Fajar shadiq adalah cahaya putih yang muncul di ufuk timur, menandakan berakhirnya malam dan dimulainya waktu Subuh.
Idealnya, sholat Subuh dilaksanakan di awal waktu, setelah adzan berkumandang.
Bagaimana Jika Bangun Kesiangan?
Dalam kondisi tertentu, seperti ketiduran atau sakit, seseorang mungkin bangun kesiangan dan mendapati waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Dalam hal ini, para ulama berbeda pendapat:
- Pendapat Pertama:
- Sebagian ulama berpendapat bahwa jika seseorang bangun setelah matahari terbit, maka waktu Subuh telah habis. Sholat yang dilakukan setelahnya dianggap sebagai qadha (mengganti sholat yang terlewat), bukan sholat Subuh yang dilakukan pada waktunya.
- Pendapat Kedua:
- Sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa jika seseorang bangun kesiangan tanpa unsur kesengajaan, maka ia tetap wajib melaksanakan sholat Subuh meskipun waktu telah lewat. Ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa “Barangsiapa yang tertidur dari sholat atau lupa, maka hendaklah ia sholat ketika ia ingat.”
Anjuran dan Tips
Meskipun ada perbedaan pendapat, sebaiknya kita berusaha untuk melaksanakan sholat Subuh di awal waktu. Berikut beberapa tips agar tidak kesiangan:
- Tidur lebih awal.
- Pasang alarm dengan suara yang cukup keras.
- Minta bantuan anggota keluarga untuk membangunkan.
- Niatkan dalam hati untuk bangun sholat Subuh.
- Berdo’a agar di mudahkan bangun untuk sholat subuh.
Melaksanakan sholat Subuh tepat waktu adalah yang terbaik.
Namun, jika terpaksa bangun kesiangan, tetaplah laksanakan sholat Subuh sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang jelas dan bermanfaat.