SwaraWarta.co.id – Di era digital, bisnis online menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena fleksibilitas, jangkauan luas, dan potensi keuntungan yang tinggi.
Namun, tidak semua usaha online mampu bertahan dalam persaingan ketat.
Berikut adalah tujuh jenis usaha online yang konsumennya selalu aktif, sehingga peluangnya tetap menjanjikan:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
-
E-commerce (Toko Online)
E-commerce adalah bisnis penjualan produk secara online melalui platform seperti Shopee, Tokopedia, atau website mandiri.
Bisnis ini tak pernah sepi karena konsumen semakin mengandalkan belanja online untuk kenyamanan dan variasi produk.
Mulai dari fashion, elektronik, hingga kebutuhan sehari-hari, e-commerce tetap relevan. Kuncinya adalah memilih produk yang dibutuhkan pasar, memberikan layanan cepat, dan memanfaatkan promo untuk menarik minat pembeli.
-
Layanan Pesan-Antar Makanan
Usaha food delivery seperti kerja sama dengan GoFood atau GrabFood selalu diminati, terutama di daerah perkotaan. Kesibukan masyarakat membuat mereka lebih memilih memesan makanan via aplikasi.
Bisnis ini bisa dijalankan dengan menjual makanan homemade, katering sehat, atau kolaborasi dengan restoran lokal. Pastikan kualitas rasa dan kemasan menarik untuk menjaga loyalitas pelanggan.
-
Kursus atau Kelas Online
Permintaan kursus online meningkat seiring kebutuhan masyarakat untuk mengembangkan diri. Platform seperti Skill Academy, Udemy, atau kelas mandiri via Zoom menawarkan materi seperti bahasa asing, desain grafis, hingga pemasaran digital.
Peluang ini cocok bagi ahli di bidang tertentu yang ingin membagikan ilmunya secara terstruktur dan terjangkau.
-
Kesehatan dan Kecantikan
Produk kesehatan (suplemen, herbal) dan kecantikan (skincare, makeup) selalu laris karena kesadaran akan self-care semakin tinggi.
Bisnis ini bisa dijalankan melalui marketplace atau media sosial dengan konten edukatif tentang manfaat produk. Pastikan produk memiliki sertifikasi BPOM untuk membangun kepercayaan.
-
Konten Kreator (YouTube, TikTok, Podcast)
Platform konten seperti YouTube atau TikTok menjadi sumber hiburan dan informasi bagi jutaan orang.
Monetisasi melalui iklan, sponsorship, atau affiliate marketing membuat bisnis ini menguntungkan.
Kuncinya adalah konsistensi, kreativitas, dan memahami tren audiens. Niche seperti review produk, lifestyle, atau edukasi paling banyak diminati.
-
Jasa Freelance (Desain, Penulisan, Programming)
Banyak perusahaan dan individu membutuhkan jasa freelancer untuk proyek jangka pendek.
Bidang seperti desain grafis, penulisan artikel, atau pembuatan website bisa dipasarkan melalui Upwork, Fiverr, atau sosial media.
Keahlian spesifik dan portofolio menarik akan membuat Anda terus mendapat order.
-
Layanan Teknologi dan IT
Digitalisasi mendorong permintaan layanan IT seperti pembuatan website/aplikasi, maintenance sistem, atau konsultasi cloud computing.
Bisnis ini cocok bagi yang memiliki latar belakang teknis. Partner dengan UMKM atau perusahaan besar yang ingin meningkatkan transformasi digital.
Ketujuh usaha di atas terbukti memiliki pangsa pasar yang stabil karena menyasar kebutuhan primer atau tren masa kini.
Untuk sukses, tentukan bidang yang sesuai passion dan kuasai strategi pemasaran digital. Manfaatkan media sosial, SEO, dan analisis data untuk menjangkau konsumen tepat. Yang terpenting, terus berinovasi agar bisnis tetap kompetitif di tengah perubahan zaman.