Wanita Berinisial AS Ditangkap Polisi atas Tuduhan Penipuan

- Redaksi

Friday, 28 March 2025 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Seorang wanita berinisial AS (25) ditangkap polisi karena diduga melakukan penipuan dengan modus penukaran uang di Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Bogor Tengah.

Menurut Lurah Babakan Pasar, Yudha Menggala, AS telah melakukan penipuan terhadap tetangganya sendiri dengan mengaku bisa membantu mereka menukarkan uang dengan pecahan tertentu.

“Jadi gini, kita itu dapat informasi dari warga yang di mana tadi itu mengamankan satu orang perempuan, yang diduga perempuan itu melakukan penipuan dengan modus pertukaran uang,” ucap Yudha

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para korban kemudian mentransfer uang dengan jumlah bervariatif, namun AS tidak kunjung memberikan uang yang ditukarkan dan menghilang.

Baca Juga :  Polisi Tutup Akses Tambang Ilegal di Kota Batu Setelah Tanah Ambles

“Nah, para korban ini rata-rata tetangganya juga, beberapa ada orang luar. Mereka, korban itu kerugiannya rata-rata berbentuk uang yang dijanjikan. Angkanya beda-beda, ada yang Rp 500 ribu, ada yang Rp 5 juta, Rp 3 juta, bahkan ada yang lebih dari Rp 10 juta,” kata Yudha.

Yudha menjelaskan bahwa AS awalnya diamankan oleh korban dan dibawa ke rumahnya.

Namun, pihak Ketua RT dan RW khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga membawa AS ke kantor Kelurahan Babakan Pasar.

“Tadi itu kita coba mediasi, kita konfirmasi dulu apakah korban korban ini mempunyai bukti atau tidak, bahwa mereka adalah korban. Nah ternyata para korban ini mempunyai bukti berupa transferan dan segala macam,” kata Yudha.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Tumbang Usai Laga dengan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Netizen: Kangen STY

“Akhirnya si terduga pelaku ini mengaku bahwa uang tersebut tidak pernah ditukarkan,” imbuhny

Setelah dimediasi, AS dianggap tidak kooperatif dan tidak mau mengembalikan uang korban, sehingga akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk diproses secara hukum.

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Sunday, 30 March 2025 - 11:16 WIB

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB