Swarawarta.co.id – Freddy Damanik, Wakil Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo), menanggapi pernyataan PDI Perjuangan yang meragukan kesabaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menghadapi celaan.
“Faktanya selama ini memang beliau selalu diam setiap dicela, dihina, difitnah, tapi semua orang mempunyai batas kesabaran, termasuk seorang Jokowi yang juga merupakan manusia biasa yang mempunyai batas kesabaran,” kata Freddy kepada wartawan, Minggu (16/3/2026).
Menurut Freddy, kesabaran seseorang pasti ada batasnya, dan PDIP dianggap keterlaluan karena terus menyudutkan Jokowi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami melihat PDIP sudah sangat keterlaluan kepada Jokowi, PDIP lupa bahwa Jokowi adalah Presiden 2 periode yang banyak pendukung dan dicintai rakyat, itulah kekuatan Jokowi. Lihat saja di Pilpres 2024, begitu Jokowi memainkan kekuatannya, maka calon PDIP langsung terkapar hanya dapat 16 persen,” ucapnya
Freddy juga menyinggung hasil Pilpres 2024, di mana calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDIP hanya mencapai 16,47% suara.
“Kami melihat PDIP sudah sangat keterlaluan kepada Jokowi, PDIP lupa bahwa Jokowi adalah Presiden 2 periode yang banyak pendukung dan dicintai rakyat, itulah kekuatan Jokowi. Lihat saja di Pilpres 2024, begitu Jokowi memainkan kekuatannya, maka calon PDIP langsung terkapar hanya dapat 16 persen,” ucapnya
Ia memandang bahwa jika PDIP terus menyinggung Jokowi, bukan tidak mungkin Presiden RI ke-7 itu akan menyerang balik
Projo meminta PDIP untuk “move on” dan tidak terus mempersoalkan Jokowi. Freddy menekankan bahwa PDIP harus menghormati hasil pemilihan umum dan tidak terus menyudutkan pemerintah.
“Demikian juga sekarang kalau PDIP terus mengganggu Jokowi bukan tidak mungkin Jokowi juga akan melawan dan akan menghancurkan kembali PDIP dengan cara caranya, walaupun beliau sudah tidak Presiden lagi,” kata Freddy.
“Oleh karena itu, kami meminta kepada PDIP agar segera move on dari Jokowi, tidak usah lagi menyerang Jokowi dan keluarganya,” tambahnya.