Swarawarta.co.id – Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Ketiga menuai berbagai reaksi.
Tim Garuda harus mengakui keunggulan tuan rumah setelah laga yang berlangsung di Stadion Sepak Bola Sydney pada Kamis (20/3/2025) berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan Australia.
Dalam pertandingan ini, Australia tampil dominan, dengan gol-gol yang dicetak oleh Martin Boyle (menit ke-18), Nishan Velupillay (menit ke-20), serta Jackson Irvine (menit ke-34 dan 89). Sementara satu-satunya gol bagi Timnas Indonesia diciptakan oleh Ole Romeny di menit ke-77.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kekalahan ini mendapat kritik tajam dari Andre Rosiade, politisi Partai Gerindra sekaligus mertua dari pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Andre menyoroti beberapa poin penting terkait performa Timnas.
Salah satu yang disorotnya adalah rasa kehilangan terhadap Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, yang dinilai memiliki pengaruh besar pada permainan tim.
Selain itu, ia juga mempertanyakan keputusan memainkan Nathan Tjoe-A-On dalam pertandingan ini.
Andre juga mengkritik strategi permainan Timnas yang menurutnya memiliki kemiripan dengan gaya bermain Timnas Belanda.
Terakhir, ia meminta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk segera melakukan evaluasi jika Timnas Indonesia kembali gagal meraih tiga poin dalam laga berikutnya melawan Bahrain.
Dengan kekalahan ini, Timnas Indonesia harus segera berbenah agar dapat tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya dalam upaya mereka lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
“Indonesia Rindu STY
Ridho jauh lebih baik dari Mees
Camat lini tengah terlalu dipaksakan sehingga gol 1 dan 3 terjadi
Strateginya persis Timnas Belanda, menang penguasaan bola tapi minim peluang.
Pak ET tolong lakukan evaluasi seandainya gagal raih tiga poin dari Bahrain,” tulisnya dikutip Jumat (21/3/205).