Swarawarta.co.id – Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kekalahan tersebut tak hanya memperumit langkah Tim Garuda di babak kualifikasi, tetapi juga menuai kritik tajam dari seorang pelatih asal Belanda.
Dalam pertandingan yang digelar di Sydney Park pada Kamis (20/3/2025), Timnas Indonesia menurunkan 10 pemain keturunan, termasuk nama-nama yang berlaga di Eredivisie seperti Mees Hilgers, Thom Haye, dan Calvin Verdonk.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah Indonesia yang mengandalkan banyak pemain naturalisasi mendapat kritik pedas dari Robert Maaskant, pelatih klub Eerste Divisie, Helmond Sport.
Maaskant menilai Indonesia terlalu bergantung pada pemain naturalisasi dan menganggap tidak ada jalan instan untuk meraih kesuksesan dalam sepak bola.
“Mereka adalah pemain bagus di Eredivisie, tapi di level internasional grup itu tidak ada apa-apanya,” sindir Maaskant dalam podcast De Maaskantine.
“Itu tidak akan berubah dalam sekejap. Anda terlalu bergantung pada para pemain. Jika anda punya pemain yang biasa-biasa saja di level internasional, ya jangan berharap bisa mendapat banyak perubahan sekaligus,” kata Maaskant, yang sudah banyak melatih klub di Belanda.
Kritik ini muncul seiring dengan strategi Indonesia yang tak hanya merekrut pemain, tetapi juga tim kepelatihan asal Belanda seperti Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.
Kekalahan ini membuat posisi Indonesia semakin sulit dalam perburuan tiket ke babak selanjutnya.
Saat ini, Timnas Garuda menempati peringkat keempat di Grup C dengan 6 poin, tertinggal jauh dari Jepang (19 poin), Australia (10 poin), dan Arab Saudi (9 poin).
Dengan posisi ini, Indonesia harus berjuang keras di sisa pertandingan agar tetap memiliki peluang lolos ke babak keempat kualifikasi.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025).
Laga ini menjadi momen krusial bagi Timnas Garuda, karena kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga peluang mereka bertahan di kompetisi.
Hasil pertandingan melawan Bahrain akan menentukan langkah Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.