SwaraWarta.co.id – Puluhan ibu-ibu di Desa Pujer Baru, Kecamatan Maesan, Bondowoso, menjadi korban arisan lebaran bodong.
Mereka melaporkan pelaku, seorang wanita berinisial SR (35), ke polisi setelah merasa ditipu dalam tabungan hari raya yang dijanjikan.
Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Roni Ismullah, membenarkan adanya laporan tersebut. Para korban mengaku dijanjikan keuntungan besar jika ikut serta dalam tabungan tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menurut keterangan mereka, terlapor menjanjikan keuntungan berlipat dengan tabungan itu,” ungkap Roni Ismullah, Selasa (18/3/2025).
Menurut keterangan korban, SR menjanjikan bahwa uang yang mereka tabung akan dikembalikan 10 hari sebelum Lebaran, bahkan dengan keuntungan berlipat dan tambahan sembako.
Besaran uang yang disetorkan bervariasi, mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta sekali menabung.
Namun, saat tiba waktunya pencairan, SR tidak bisa dihubungi dan menghilang. Bahkan, nomor ponselnya mati, membuat para korban panik dan melaporkannya ke pihak berwajib.
Berdasarkan laporan, total uang yang berhasil dikumpulkan SR dari para korban mencapai lebih dari Rp 200 juta. Kini, pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini dengan mengumpulkan keterangan saksi dan alat bukti.
Ada dugaan kuat bahwa pelaku sudah melarikan diri ke Malaysia untuk menghindari tanggung jawab. Polisi masih terus mendalami kasus ini untuk menemukan keberadaan SR dan menindaklanjuti laporan dari para korban.