Swarawarta.co.id – Seorang mahasiswa UKI (Universitas Kristen Indonesia) ditemukan tewas dengan dugaan dikeroyok oleh sesama mahasiswa.
“Pasti saksi-saksi yang terkait anak-anak mahasiswa yang diperiksa sebanyak 13 mahasiswa dan lima orang dari pihak UKI, satu orang sebagai pelapor itu dari otoritas kampus dan empat orang selaku sekuriti yang bertugas pada saat itu,” ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers di UKI, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2025).
Kepala Polsek setempat, Nicolas, menjelaskan bahwa rekaman CCTV menunjukkan adanya cekcok antara korban dengan seseorang sebelum kejadian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, rekaman lainnya juga memperlihatkan lokasi pesta miras yang diduga menjadi bagian dari peristiwa tersebut.
“Kami juga sudah mengumpulkan barang bukti berupa bekas botol minuman, patahan pagar, juga batu,” jelas dia.
“CCTV dapat. Itu yang kita sedang melakukan analisis terkait dengan alat bukti yang kita kumpulkan,” sambungnya.
Polisi terus melakukan penyelidikan guna mengungkap lebih jauh kasus ini.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menggali lebih dalam penyebab kematian korban.
Sementara itu, hasil autopsi korban masih ditunggu untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait penyebab kematian.
“Jadi kami harus dengan teliti melihat hasil-hasilnya, baru kami bisa merilis bagaimana yang sebenarnya kasus ini terjadi. Kami tidak mau cepat-cepat mengambil kesimpulan,” jelasnya.