SwaraWarta.co.id – Pengamat sepak bola, Mohammad Kusnaeni, menilai pertandingan Indonesia melawan Bahrain pada Selasa (25/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, akan sangat menentukan perjalanan tim Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menurut Kusnaeni, Indonesia wajib mendapatkan poin di laga ini. Idealnya meraih tiga poin, tetapi setidaknya satu poin sudah cukup untuk menjaga peluang lolos ke putaran keempat kualifikasi.
“Ini pertandingan di mana timnas Indonesia wajib meraih poin. Idealnya tiga poin, tapi minimal harus dapat satu angka untuk merawat peluang lolos ke kualifikasi putaran keempat,” kata Kusnaeni dikutip dari keterangan tertulis, Senin.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat Grup C dengan enam poin, setelah kalah telak 1-5 dari Australia pada pertandingan sebelumnya. Bahrain juga memiliki enam poin, tetapi berada di posisi kelima karena kalah dalam produktivitas gol.
Berkaca dari kekalahan melawan Australia, Kusnaeni menyoroti beberapa aspek yang harus diperbaiki oleh pelatih Patrick Kluivert.
1. Antisipasi Bola Mati
Indonesia kebobolan dua gol dari situasi bola mati saat melawan Australia. Bahrain memiliki keunggulan dalam permainan bola atas, sehingga kelemahan ini harus segera diatasi.
2. Transisi Permainan
Timnas perlu lebih sigap dalam melakukan transisi, terutama saat kehilangan bola saat menyerang di area pertahanan lawan.
Selain itu, Kusnaeni juga mengingatkan bahwa Bahrain bisa saja menggunakan strategi yang mirip dengan Australia, yaitu menerapkan garis pertahanan rendah. Strategi ini sebelumnya membuat Indonesia kesulitan saat menghadapi Australia dan China.
Indonesia sangat membutuhkan tambahan poin dari laga melawan Bahrain agar tetap memiliki peluang ke Piala Dunia 2026.
Setelah pertandingan ini, tim Garuda masih memiliki dua laga tersisa di Grup C, yaitu bertandang ke Jepang pada 5 Juni dan menjamu China pada 10 Juni.