SwaraWarta.co.id – Sebuah lukisan yang diawali oleh goresan kuas Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berhasil terjual seharga Rp330 juta dalam lelang di acara Indonesian Painting Exhibition (IPE) Nusantara Utama (NU) Gallery 2025.
Acara ini digelar di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat pada Jumat. Jenderal Pol. Sigit membuka pameran dan lelang dengan menyaputkan kuas bertinta kuning tua di atas kanvas kosong.
Goresan awal ini kemudian dilanjutkan oleh pelukis Dwi Samuji, yang akhirnya menghasilkan lukisan abstrak berjudul “Cahaya Terang Buat Kita Semua” dengan dominasi warna ungu, kuning, dan hijau.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lelang lukisan ini dipandu oleh komedian Cak Lontong, dan setelah sesi penawaran, lukisan tersebut berhasil terjual dengan harga Rp330 juta. Setelah laku terjual, Kapolri menandatangani lukisan tersebut di bagian kiri bawah sebagai tanda keasliannya.
Pendiri NU Gallery, Muchamad Nabil Haroen, mengungkapkan bahwa hasil penjualan lukisan ini akan didonasikan sepenuhnya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan sosial di bulan Ramadhan, termasuk santunan bagi mereka yang membutuhkan.
“Hasil lelang dari lukisan Pak Kapolri dan Mas Dwi Samuji ini sepenuhnya akan didonasikan untuk kegiatan sosial di bulan Ramadhan, termasuk santunan,” ujarnya.
Gus Nabil, sapaan akrabnya, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolri yang telah meluangkan waktunya untuk hadir di acara ini, meskipun jadwalnya sangat padat.
“Saya merasa sangat berhormat beliau hadir di sini karena di tengah kesibukan yang sangat luar biasa, beliau baru landing dari acara retret di Magelang,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal Pol. Sigit hadir bersama Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol. Chryschnanda Dwilaksana dan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho.
Acara ini berlangsung selama kurang lebih dua jam dan menjadi ajang seni sekaligus amal yang berkesan.