Harga Cabai Meroket, Pedagang dan Konsumen Menjerit

- Redaksi

Friday, 14 March 2025 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Harga cabai di berbagai pasar tradisional di Indonesia mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Kenaikan harga ini membuat para pedagang dan konsumen menjerit, karena cabai merupakan salah satu bahan pokok yang tak tergantikan dalam masakan sehari-hari.

Penyebab Lonjakan Harga

Menurut para pedagang, lonjakan harga cabai disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

  • Cuaca Ekstrem: Curah hujan tinggi dan cuaca yang tidak menentu menyebabkan gagal panen di beberapa sentra produksi cabai.
  • Gangguan Distribusi: Banjir dan longsor di beberapa daerah menghambat distribusi cabai dari sentra produksi ke pasar-pasar tradisional.
  • Peningkatan Permintaan: Permintaan cabai yang tinggi menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti Idulfitri dan Natal, juga turut memicu kenaikan harga.
  • Spekulasi: Tidak menutup kemungkinan adanya spekulasi dari pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini untuk meraup keuntungan.
Baca Juga :  Mike Tyson Slap Jake Paul: Insiden di Weigh-In yang Membuktikan Kesabaran Tyson Habis

Dampak pada Pedagang dan Konsumen

Lonjakan harga cabai berdampak besar pada pedagang dan konsumen. Para pedagang terpaksa mengurangi stok cabai yang dijual, sementara konsumen harus mengurangi konsumsi cabai atau mencari alternatif lain.

“Biasanya saya beli cabai 1 kilogram, sekarang cuma berani beli setengah kilogram,” ujar seorang ibu rumah tangga di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta.

Upaya Pemerintah

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) berupaya mengatasi lonjakan harga cabai. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:

  • Memastikan kelancaran distribusi cabai dari sentra produksi ke pasar-pasar tradisional.
  • Menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga cabai.
  • Mendorong petani untuk meningkatkan produksi cabai.
  • Memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian secara berlebihan.
Baca Juga :  Lucky Hakim Minta Maaf Usai Liburan ke Jepang di tengah Larangan yang Berlangsung

Diharapkan upaya-upaya ini dapat segera menstabilkan harga cabai dan meringankan beban para pedagang dan konsumen.

 

Berita Terkait

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?
Waspadalah! Investasi Emas Antam Palsu: Rugi Besar Mengintai Anda
Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk Perempuan di Hari Kartini dan Semua Warga di Hari Transportasi Nasional
Antisipasi Banjir, Pemkab Ponorogo Genjot Proyek Normalisasi dan Sudetan Drainase
Gubernur Papua Pegunungan: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dimulai, Fokus di Sekolah Asrama
Cegah Keracunan, Pengawasan Menu MBG di Sekolah Dasar Batang Diperketat
Temuan Ulat Buah di Program MBG SMPN 1 Semarang Jadi Sorotan Publik
Sidang Hasto Kristiyanto diwarnai Ketegangan, Satgas Cakra Buana Amankan Diduga Penyusup

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 16:30 WIB

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?

Friday, 18 April 2025 - 15:45 WIB

Waspadalah! Investasi Emas Antam Palsu: Rugi Besar Mengintai Anda

Friday, 18 April 2025 - 09:19 WIB

Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk Perempuan di Hari Kartini dan Semua Warga di Hari Transportasi Nasional

Friday, 18 April 2025 - 09:18 WIB

Antisipasi Banjir, Pemkab Ponorogo Genjot Proyek Normalisasi dan Sudetan Drainase

Friday, 18 April 2025 - 09:17 WIB

Gubernur Papua Pegunungan: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dimulai, Fokus di Sekolah Asrama

Berita Terbaru