Halte Petukangan DMASIV, Persembahan Spesial di Ulang Tahun ke-22

- Redaksi

Tuesday, 4 March 2025 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Band D’MASIV memberikan kejutan istimewa dalam rangka merayakan perjalanan karier mereka yang telah memasuki usia ke-22 tahun.

Pada momen bersejarah ini, grup musik yang dikenal dengan lagu-lagu hitsnya resmi membeli hak penamaan atau naming rights pada Halte TransJakarta Petukangan, yang kini berganti nama menjadi Halte Petukangan D’MASIV.

Keputusan ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus simbol perjalanan panjang band yang lahir dan besar di kawasan Ciledug, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemilihan Halte Petukangan bukan tanpa alasan. Rian Ekky Pradipta, vokalis D’MASIV, mengungkapkan bahwa halte ini memiliki makna historis bagi perjalanan karier mereka.

“Ini mimpi yang jadi kenyataan. Kami tumbuh di Jalan Ciledug Raya, kita berjuang dari minus itu di jalan yang sekarang kita lalui tadi dan haltenya, kita mimpi apa ya, tiba-tiba,” kata Rian di Hotel Horison Ciledug, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025).

Baca Juga :  Dugaan Pelanggaran Kampanye, Bawaslu Panggil Grace Natalie dan Cheryl Tanzil

Terletak di Jalan Ciledug Raya, lokasi ini menjadi saksi perjuangan D’MASIV saat merintis karier musik sejak awal.

“Jadi kita sangat bersyukur banget di ulang tahun ke-22 tahun, D’MASIV bisa menghadiahi diri kita sendiri dengan hadiah yang sangat spesial,” ujarnya.

 

“Dan kita bahagianya adalah TransJakarta bisa percaya sama D’MASIV, karena ini mungkin pertama kali ya, ada band yang melakukan naming rights gitu,” ucap Rian.

Ciledug adalah tempat di mana mimpi mereka dimulai, sehingga memberikan nama halte tersebut adalah bentuk penghormatan terhadap kampung halaman yang membesarkan mereka.

“Makanya kita tidak pernah malu untuk bilang kita tuh orang Ciledug, anak Ciledug, Ciledug pride. Ciledug itu juga menyimpan banyak mutiara. Jadi buat kami kita nggak ada alasan untuk tidak bangga sama Ciledug,” serunya.

Baca Juga :  Rayakan Ulang Tahun ke-28, Marsha Aruan Dapat Ucapan Manis dari Maia Estianty

Bagi Rian, memiliki hak penamaan halte TransJakarta adalah mimpi yang akhirnya terwujud. Dalam seremoni peresmian yang bertepatan dengan ulang tahun band pada 3 Maret, Rian mengungkapkan bahwa hadiah ini merupakan bentuk apresiasi bagi diri sendiri dan seluruh anggota band.

“Buat kami, Jalan Ciledug Raya ini memang punya cerita yang sangat memorable dan nggak nyangka aja kita punya studio musik, punya kantor pas kita turun tuh depannya ada halte namanya (Halte) Petukangan D’MASIV,” imbuhnya.

Keputusan ini juga sebagai wujud kebanggaan atas asal-usul mereka yang selalu digaungkan, bahkan saat tampil di panggung internasional.

D’MASIV dikenal kerap membanggakan Ciledug di berbagai kesempatan. Baik dalam wawancara maupun saat manggung di luar negeri, mereka selalu menyebut Ciledug sebagai bagian penting dari identitas band.

Perubahan nama halte ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda di Ciledug bahwa mimpi besar bisa dimulai dari tempat kecil.

Baca Juga :  Tragis, Pria di Malang Tewas Tertembak Senapan Angin Miliknya Sendiri

Halte yang kini bernama Halte Petukangan D’MASIV melayani rute TransJakarta Koridor 13, yang menghubungkan Puri Beta 2 dengan Tegal Mampang.

Sebelumnya, halte ini dikenal sebagai Halte Adam Malik 1. Perubahan nama ini menjadi bukti bahwa D’MASIV tidak hanya meninggalkan jejak di industri musik, tetapi juga di kota yang membesarkan mereka.

Penggunaan nama D’MASIV pada halte TransJakarta ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga simbol dedikasi dan kerja keras yang telah mereka jalani selama lebih dari dua dekade.

Dengan adanya halte ini, D’MASIV berharap bisa terus menginspirasi masyarakat, terutama anak-anak muda yang bermimpi besar dari tempat yang sederhana.

Perjalanan D’MASIV membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan kebanggaan terhadap asal-usul, mimpi yang besar bukanlah hal mustahil untuk diraih.

Berita Terkait

Viral! Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane
Alasan Dibalik Keputusan Chef Bobon Santoso Jadi Mualaf
Indonesian Idol 2025: Rara Sudirman Tereliminasi di Spektakuler Show 8 Meski Tuai Pujian
Rumah Rafael Alun Dilelang KPK, Tak Kunjung Laku
Tuai Kecaman, Mala Agatha Minta Maaf dan Hapus Video Klip di Perpusnas Bung Karno
Icha Cellow dan Temannya Dipolisikan Buntut Video Klip Iclik Cinta
Proses Naturalisasi Audero Mulyadi dan Dean Ruben James Selesai, Siap Bela Timnas Indonesia
Putri KW Siap Debut di All England 2025, Tantang Unggulan Thailand di Laga Perdana

Berita Terkait

Tuesday, 11 March 2025 - 18:08 WIB

Viral! Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane

Tuesday, 11 March 2025 - 18:03 WIB

Alasan Dibalik Keputusan Chef Bobon Santoso Jadi Mualaf

Tuesday, 11 March 2025 - 09:29 WIB

Rumah Rafael Alun Dilelang KPK, Tak Kunjung Laku

Tuesday, 11 March 2025 - 09:26 WIB

Tuai Kecaman, Mala Agatha Minta Maaf dan Hapus Video Klip di Perpusnas Bung Karno

Tuesday, 11 March 2025 - 09:26 WIB

Icha Cellow dan Temannya Dipolisikan Buntut Video Klip Iclik Cinta

Berita Terbaru

 Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane

Berita

Viral! Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane

Tuesday, 11 Mar 2025 - 18:08 WIB

Bobon Santoso

Berita

Alasan Dibalik Keputusan Chef Bobon Santoso Jadi Mualaf

Tuesday, 11 Mar 2025 - 18:03 WIB

Cara Membayar Fidyah Puasa dengan Uang

Lifestyle

5 Cara Membayar Fidyah Puasa dengan Uang: Panduan Lengkap

Tuesday, 11 Mar 2025 - 17:46 WIB

Kesehatan

Methylprednisolone Obat Apa? Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Tuesday, 11 Mar 2025 - 15:01 WIB

Cara Menghilangkan Cegukan Saat Puasa tanpa Harus Batal

Lifestyle

7 Cara Menghilangkan Cegukan Saat Puasa tanpa Harus Batal

Tuesday, 11 Mar 2025 - 14:56 WIB