Swarawarta.co.id – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami dua kali erupsi pada Kamis (13/3) malam.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa letusan pertama terjadi pukul 20.29 WITA, diikuti oleh erupsi kedua pada pukul 21.59 WITA.
Pada letusan pertama, tinggi kolom abu tidak dapat diamati, tetapi berdasarkan rekaman seismogram, erupsi ini memiliki amplitudo maksimum 47,3 mm dengan durasi sekitar satu menit 29 detik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, pada erupsi kedua, kolom abu terpantau mencapai ketinggian sekitar 900 meter di atas puncak atau sekitar 2.484 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tipis mengarah ke utara dan timur laut.
Erupsi kedua tercatat memiliki amplitudo maksimum 47,3 mm dan berlangsung selama satu menit 44 detik.
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Level III (Siaga). Oleh karena itu, masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi, serta menghindari sektor barat daya hingga timur laut sejauh enam kilometer.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Pemerintah mengingatkan warga agar tetap tenang, mengikuti arahan dari pihak berwenang, dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya.