SwaraWarta.co.id – Film animasi terbaru Indonesia, “Jumbo”, yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy, ternyata menyimpan banyak easter egg atau detail tersembunyi yang menarik perhatian penonton.
Dalam konferensi pers saat pemutaran perdana film ini, Ryan mengungkapkan bahwa ia awalnya hanya memberikan sedikit petunjuk tentang siapa pengisi suara karakter Don di usia yang berbeda.
Prince Poetiray mengisi suara Don saat berusia 10 tahun, sedangkan Den Bagus mengisi suara Don saat masih berumur 4 tahun dalam adegan kilas balik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu detail menarik yang ditemukan warganet berasal dari trailer resmi “Jumbo” yang dirilis oleh Visinema Studios.
Dalam trailer tersebut, saat Don masih berusia 4 tahun, terlihat kalender di kamarnya menunjukkan tanggal 24 Februari 1994. Dari petunjuk itu, warganet menebak bahwa cerita Don di usia 10 tahun terjadi di era tahun 2000-an.
Menariknya, tebakan tersebut ternyata benar! Ryan sendiri mengakui bahwa latarnya memang sengaja dibuat di tahun 2000-an, ketika anak-anak masih sering bermain di luar rumah tanpa terpengaruh oleh gadget.
“(Alasannya) kami pingin menunjukkan masa-masa indah main kasti, ngemong kambing, bukannya mabar (main game bareng),” kata Ryan
Dalam film ini, Don tinggal di sebuah kampung fiksi bernama Seruni. Ternyata, nama ini berasal dari permainan kata, yaitu gabungan dari “seru” dan “nih”.
Salah satu detail unik lainnya ada pada plat nomor kendaraan dalam film ini. Salah satu mobil memiliki plat bertuliskan “R O35 LI”, yang jika dibaca akan terdengar seperti nama “Rusli”, sama seperti nama karakter kepala desa dalam film, Pak Roesli.
Namun, Ryan juga mengaku bahwa penggunaan kode plat “R” hanyalah kebetulan, tanpa menyadari bahwa kode tersebut sebenarnya digunakan untuk wilayah Banyumas dan Purwokerto.
“Mohon maaf kalau ada Pak Kades di Purwokerto yang merasa, benaran itu cuma kebetulan!” ujar Ryan sambil bercanda.
Film “Jumbo” menjadi debut Ryan Adriandhy sebagai sutradara film animasi layar lebar. Proses produksinya sendiri memakan waktu sekitar lima tahun. Sebelumnya, Ryan lebih dikenal sebagai komika tunggal sebelum akhirnya terjun ke dunia perfilman animasi.
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia saat libur Lebaran dan bahkan akan dirilis di 17 negara, termasuk 12 negara di Eropa.
Dengan jalan cerita yang menarik dan berbagai detail tersembunyi yang seru untuk ditemukan, “Jumbo” menjadi salah satu film animasi Indonesia yang patut untuk dinantikan!