SwaraWarta.co.id – Salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA), mengumumkan bahwa Tjioe Mei Tjuen, yang menjabat sebagai Direktur Operasi dan Teknologi Informasi, telah mengundurkan diri dari posisinya.
Dalam keterbukaan informasi yang dirilis oleh CIMB Niaga, Direktur Kepatuhan Fransiska Oei menyampaikan bahwa pihaknya menerima surat pengunduran diri dari Tjioe Mei Tjuen pada 3 Maret 2025.
“Adapun alasannya mengundurkan diri adalah karena personal (retired),” kata Fransiska
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengunduran diri ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) CIMB Niaga yang dijadwalkan berlangsung pada 14 April 2025 untuk mendapatkan persetujuan resmi dari pemegang saham.
Tjioe Mei Tjuen pertama kali diangkat sebagai Direktur CIMB Niaga dalam RUPST pada 9 April 2020 dan mulai efektif menjabat sejak 3 November 2020. Periode jabatannya yang sekarang sebenarnya baru dimulai tahun lalu dan seharusnya berakhir pada 2027.
Tjioe Mei Tjuen memiliki pengalaman panjang di bidang teknologi informasi dalam industri perbankan. Sebelum bergabung dengan CIMB Niaga, ia pernah menjabat sebagai:
- Direktur Teknologi & Operasi di Bank Commonwealth Indonesia (2016-2020)
- Direktur Teknologi & Operasi di Bank Permata (2013-2016)
- Direktur Operasi & Teknologi di Bank Ekonomi Raharja, anggota HSBC Group (2010-2013)
- Direktur Operasi & Teknologi di PT Barclays Bank Indonesia (2008-2010)
- Head of Operations & Technology – Global Consumer Banking di Citibank N.A. Indonesia (1998-2008)
- Direktur Operasi & Teknologi di Bank Putra Surya Perkasa (1994-1998)
- General Manager Teknologi Informasi di Bank Dharmala (1989-1994)
Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di sektor teknologi dan operasional perbankan, pengunduran diri Tjioe Mei Tjuen menjadi momen penting bagi CIMB Niaga dalam mencari pengganti yang tepat untuk posisi strategis ini.