Dewan Pers Kecam Teror Kepala Babi ke Tempo, Jurnalis Diminta Tetap Berani

- Redaksi

Saturday, 22 March 2025 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan pers (Dok. Ist)

Dewan pers (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kantor media Tempo menerima paket berisi kepala babi yang dibungkus dalam kotak kardus. Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan mendapat perhatian serius dari Dewan Pers.

Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, menegaskan bahwa jurnalis harus tetap menjalankan tugasnya secara profesional dan tidak takut terhadap ancaman.

Ia menekankan bahwa masyarakat berhak mendapatkan informasi yang benar dan lengkap.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dewan Pers berharap agar pers tidak takut terhadap berbagai model ancaman dan tetap menjalankan tugasnya secara profesional. Pers juga tetap kritis dalam menyampaikan pesan kebenaran,” ujar Ninik saat menggelar konferensi Pers di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Baca Juga :  Jokowi Minta Izin Serahkan Tongkat Kepemimpinan ke Prabowo, Ini Faktanya!

Dewan Pers mengutuk keras aksi teror ini, yang ditujukan kepada jurnalis Tempo, Fransisca Christy Rosana (Cica). Mereka meminta agar tindakan intimidasi seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan.

“Kami berharap betul tindakan kekerasan, intimidasi, yang dilakukan pihak tidak bertanggungjawab terhadap kerja-kerja jurnalistik agar dihentikan. Karena kita mencederai demokrasi, kita mencederai kerja profesional teman-teman jurnalistik,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan agar tekanan semacam ini tidak mengurangi keberanian para jurnalis dalam menyampaikan berita yang penting bagi masyarakat.

“Karena seperti diketahui sampai hari ini belum ada satu pun mekanisme negara yang memberi perlindungan kepada kerja jurnalis dalam konteks human rights defender. Oleh karena itu, berharap dalam upaya kuat, tetap kerja profesional, tetapi juga pertimbangkan keamanan,” katanya

Baca Juga :  Cara Cek Kuota Siswa Eligible SNBP 2025: Panduan Lengkap dan Mudah

Ninik juga meminta perusahaan media lebih memperhatikan keselamatan jurnalis mereka. Saat ini, menurutnya, belum ada mekanisme negara yang secara khusus memberikan perlindungan bagi jurnalis sebagai pembela hak asasi manusia (human rights defender).

Paket berisi kepala babi itu pertama kali diterima oleh satuan pengamanan Tempo pada Rabu (19/3/2025) pukul 16.15 WIB.

Fransisca Christy Rosana baru menerima paket tersebut pada Kamis (20/3/2025) pukul 15.00 WIB, setelah kembali dari liputan bersama rekannya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.

Dewan Pers berharap kasus ini segera diusut dan pelakunya ditindak tegas agar kebebasan pers di Indonesia tetap terjaga.

Berita Terkait

Viral, Rumah di Jakut Ambruk Imbas Angin Puting Beliung
Pria 72 Tahun Ditangkap atas Dugaan Pencabulan terhadap Bocah 9 Tahun di Magelang
Lima Bocah di Malang Alami Luka Bakar Akibat Ledakan Petasan
Penemuan Jasad Mutilasi di Tangerang, Korban Ternyata Buronan Kasus Penipuan
UGM Pastikan Keaslian Ijazah dan Skripsi Jokowi, Klarifikasi Soal Font Times New Roman
Presiden Prabowo Undang Ustadz Adi Hidayat untuk Ceramah di Depan Kabinet Merah Putih
Tragedi Erupsi Gunung Lewotobi, Warga Desa Nurabelen Terluka Akibat Lahar Panas
Skandal Kim Soo Hyun Meluas, Kariernya Terancam di Berbagai Negara

Berita Terkait

Saturday, 22 March 2025 - 10:40 WIB

Viral, Rumah di Jakut Ambruk Imbas Angin Puting Beliung

Saturday, 22 March 2025 - 10:36 WIB

Pria 72 Tahun Ditangkap atas Dugaan Pencabulan terhadap Bocah 9 Tahun di Magelang

Saturday, 22 March 2025 - 10:23 WIB

Lima Bocah di Malang Alami Luka Bakar Akibat Ledakan Petasan

Saturday, 22 March 2025 - 09:55 WIB

Penemuan Jasad Mutilasi di Tangerang, Korban Ternyata Buronan Kasus Penipuan

Saturday, 22 March 2025 - 09:51 WIB

UGM Pastikan Keaslian Ijazah dan Skripsi Jokowi, Klarifikasi Soal Font Times New Roman

Berita Terbaru

Berita

Viral, Rumah di Jakut Ambruk Imbas Angin Puting Beliung

Saturday, 22 Mar 2025 - 10:40 WIB

Berita

Lima Bocah di Malang Alami Luka Bakar Akibat Ledakan Petasan

Saturday, 22 Mar 2025 - 10:23 WIB