Bocah 2 Tahun di Tasikmalaya Terjebak Jari di Holder Ponsel, Dievakuasi oleh Damkar

- Redaksi

Wednesday, 5 March 2025 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Seorang bocah berusia 2 tahun bernama Hasbi di Tasikmalaya, Jawa Barat, terpaksa dibawa ke markas Pemadam Kebakaran (Damkar setelah jari tangannya tersangkut di dudukan ponsel yang biasa dipasang di sepeda motor.

Kejadian ini terjadi di Kampung Peuteuynunggal, Desa Banyurasa, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut keterangan ibu korban, Fitroh, insiden tersebut terjadi saat waktu makan sahur.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat itu, Hasbi yang sedang bermain dengan ponsel tiba-tiba jari kelingking tangan kanannya terjebak di dalam lubang baut holder ponsel.

Setelah kebingungannya meningkat, ibu Hasbi segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

Petugas Damkar Kota Tasikmalaya segera merespons laporan tersebut dan menuju lokasi. Menggunakan alat gerinda mini dan sebotol air, petugas berhasil melepaskan holder ponsel tersebut dari jari Hasbi dalam waktu sekitar 10 menit.

Baca Juga :  DPR dan Pemerintah Sepakati Revisi UU Minerba: Kampus Tak Dapat Konsesi Tambang

“Biasa kan anak main-main, tahu-tahu dia menangis karena jarinya nyangkut di holder HP, sudah dicoba pakai minyak supaya licin, tapi tetap nggak bisa lepas. Akhirnya minta tolong Damkar,” kata Fitroh, Selasa (4/3/2025).

Untungnya, meski terjebak dalam situasi yang menegangkan, Hasbi tidak mengalami cedera serius.

Berkat cepat tanggapnya petugas Damkar, kejadian tersebut bisa segera diatasi tanpa menambah risiko bagi bocah tersebut.

Berita Terkait

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra
Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 17:04 WIB

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Berita Terbaru