Swarawarta.co.id – Bareskrim Polri kini tengah menyelidiki insiden teror yang menimpa kantor media Tempo, di mana ditemukan kepala babi serta potongan tikus di lokasi kejadian.
Untuk mengungkap pelaku di balik aksi ini, pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah investigasi, termasuk memeriksa rekaman CCTV dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal terhadap beberapa saksi yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tim mendatangi TKP Gedung Tempo dalam rangka koordinasi terkait laporan polisi dengan mendata saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigje Djuhandani Rahardjo Puro dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).
Selain itu, tim penyidik juga menelusuri rekaman CCTV yang terpasang di sekitar area, termasuk di pos keamanan gedung dan sepanjang jalan yang diduga dilewati oleh pelaku.
“Tim sudah menerima hasil rekaman CCTV Gedung Tempo, Grogol, Jakarta Selatan. Selanjutnya, tim melakukan analisa video dengan mengutamakan pencarian terhadap satu orang terduga pelaku yang belum teridentifikasi,” ujarnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan bukti guna mengetahui motif di balik aksi teror ini. Penyelidikan mendalam dilakukan untuk memastikan apakah kejadian ini berkaitan dengan aktivitas jurnalistik Tempo atau memiliki latar belakang lain.
Kepolisian berkomitmen untuk segera mengungkap pelaku di balik insiden ini dan memastikan keamanan bagi semua pihak, khususnya pekerja media.
Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena menyangkut kebebasan pers di Indonesia.
Keberlanjutan penyelidikan akan menjadi kunci dalam mengungkap kebenaran dan memberikan rasa aman bagi insan pers.