Swarawarta.co.id – Band Sukatani menyatakan penolakan tegas terhadap tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Duta Kepolisian.
Penolakan ini disampaikan setelah mereka menghapus lagu “Bayar Bayar Bayar” dan mempublikasikan video permintaan maaf terkait kontroversi yang muncul.
Dalam unggahan terbaru mereka di media sosial, Sukatani mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat setelah video permintaan maaf mereka viral.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tawaran menjadi Duta Polisi dari Kapolri dengan itu kami menolak dengan tegas tawaran menjadi Duta Kepolisian,” ujar Band Sukatani dalam keterangan resminya, pada Sabtu (1/3).
“Adanya dukungan dan solidaritas kawan-kawan membuat kami semakin kuat dan tidak menyerah,” jelasnya.
Video tersebut berkaitan dengan lagu yang dianggap mengkritik Polri.
Selain itu, mereka juga mengungkapkan bahwa tawaran untuk menjadi Duta Kepolisian datang setelah Twister Angel, salah satu anggota band yang dipecat dari pekerjaannya, turut terlibat dalam kontroversi ini.
Meskipun mendapat tawaran dari Kapolri untuk menjadi Duta Kepolisian dalam rangka memberikan kritik dan koreksi terhadap institusi Polri, Band Sukatani dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan menerima tawaran tersebut.
Mereka menegaskan komitmen untuk tetap independen dalam berkarya tanpa terikat oleh peran atau posisi tertentu di institusi pemerintah.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa Polri terbuka terhadap kritik dan saran.
Ia menjelaskan bahwa Korps Bhayangkara sedang melakukan perbaikan dan tidak bersikap antikritik.
Tawaran menjadi Duta Kepolisian bagi Band Sukatani diharapkan dapat menjadi sarana untuk terus melakukan perbaikan melalui kritik yang membangun.