SwaraWarta.co.id – Apakah Palestina sudah merdeka? Status kemerdekaan Palestina masih menjadi isu yang kompleks dan diperdebatkan di panggung internasional.
Secara resmi, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mendeklarasikan kemerdekaan Negara Palestina pada 15 November 1988 di Aljazair.
Deklarasi ini mengakui Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, pengakuan internasional terhadap kemerdekaan Palestina tidak bersifat universal.
Hingga saat ini, lebih dari 130 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.
Pada tahun 2012, Majelis Umum PBB memberikan status negara pengamat non-anggota kepada Palestina, sebuah langkah simbolis yang menunjukkan dukungan internasional terhadap aspirasi kemerdekaan Palestina.
Meskipun demikian, realitas di lapangan jauh dari kata merdeka. Wilayah Palestina, yang terdiri dari Tepi Barat dan Jalur Gaza, masih berada di bawah pendudukan Israel. Tepi Barat terpecah-pecah oleh permukiman ilegal Israel dan pos pemeriksaan militer, sementara Jalur Gaza berada di bawah blokade yang ketat.
Pemerintah Otoritas Nasional Palestina (PNA) yang berbasis di Ramallah memiliki otoritas terbatas di beberapa wilayah Tepi Barat, tetapi tidak memiliki kendali atas perbatasan, wilayah udara, atau sumber daya alam. Di Jalur Gaza, kelompok Hamas memegang kendali de facto.
Upaya untuk mencapai perdamaian dan kemerdekaan Palestina melalui negosiasi telah mengalami jalan buntu selama bertahun-tahun. Perundingan damai yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan pihak internasional lainnya belum membuahkan hasil yang signifikan.
Masa depan kemerdekaan Palestina masih belum pasti. Banyak faktor yang mempengaruhi prospek kemerdekaan Palestina, termasuk dinamika politik internal Palestina, kebijakan Israel, peran kekuatan regional dan internasional, serta perkembangan situasi di lapangan.
Meskipun demikian, aspirasi rakyat Palestina untuk memiliki negara merdeka yang berdaulat tetap kuat. Pengakuan internasional yang terus meningkat dan dukungan dari masyarakat sipil global memberikan harapan bagi masa depan Palestina.