Waspada! Terlalu Sering Makan Seblak Bisa Berbahaya bagi Kesehatan

- Redaksi

Friday, 7 February 2025 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seblak (Dok.ist)

Seblak (Dok.ist)

SwaraWarta.co.id – Seblak, makanan khas Jawa Barat, semakin populer di kalangan pecinta kuliner. Perpaduan rasa pedas dan gurih dari kerupuk basah yang direbus bersama aneka bumbu membuat hidangan ini sangat menggugah selera.

Apalagi, seblak bisa ditambah berbagai topping seperti macaroni, telur, ceker ayam, atau daging.

Namun, meskipun rasanya nikmat, makan seblak terlalu sering bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, makanan ini mengandung kadar sodium (garam) yang tinggi, terutama dari bumbu seperti cabai, penyedap rasa, dan garam.

Anandika Pawitri, seorang medical editor dari platform kesehatan SehatQ, menjelaskan bahwa konsumsi seblak secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare. Dalam jangka panjang, terlalu banyak sodium bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga :  GIZ Park: Wahana Baru di KBS yang Interaktif dan Penuh Sensasi

Selain itu, seblak lebih banyak mengandung karbohidrat dibandingkan serat atau protein, sehingga kurang baik jika dikonsumsi secara terus-menerus tanpa diimbangi makanan bergizi lainnya.

Sodium atau garam memang dibutuhkan tubuh, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa berdampak buruk pada tekanan darah, jantung, dan bahkan fungsi otak.

Penelitian terbaru menemukan bahwa asupan garam yang terlalu tinggi dapat memengaruhi daya ingat dan kemampuan berpikir.

Dalam sebuah eksperimen pada tikus, para peneliti memberikan makanan dengan kandungan garam 8 hingga 16 kali lipat lebih banyak dari jumlah normal.

Akibatnya, tikus-tikus tersebut mengalami kesulitan mengenali benda baru, sulit melewati labirin, dan bahkan gagal membangun sarang.

Costantino Iadecola, seorang profesor neurologi di Weill Cornell Medical College, mengatakan bahwa efek ini bisa terjadi juga pada manusia.

Baca Juga :  Inovasi Olahan Pete di Palangka Raya, Dari Keripik hingga Brownies, Menjadi Ikon Kuliner Modern

Konsumsi garam yang tinggi dalam jangka panjang berisiko menyebabkan gangguan kognitif atau bahkan demensia.

Mengurangi asupan garam adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan, baik untuk jantung, tekanan darah, maupun fungsi otak.

Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi seblak dan makanan tinggi garam lainnya secara bijak dan tidak berlebihan agar tetap bisa menikmati kelezatannya tanpa mengorbankan kesehatan.

Berita Terkait

Apa Aja Sih Perbedaannya? 7 Perbedaan Menginap di Hotel Mewah vs. Hotel Hemat
Resep Madu Mongso Ketan Hitam dan Kurma, Jajanan Lebaran yang Manis dan Legit
Sentra Kue Subuh Pasar Senen: Tempat Favorit Warga Berburu Takjil Murah Meriah
Pisang Asar dan Asidah, Takjil Khas Maluku yang Selalu Diburu Saat Ramadhan
Rekomendasi Tempat Buka Puasa di Telaga Ngebel dengan Pemandangan Alam yang Memukau, Dijamin Bikin Ketagihan
Pemkab Lumajang Tutup Sementara Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu untuk Evaluasi Pengelolaan Wisata
5 Buah yang Sebaiknya Dihindari Saat Berbuka Puasa agar Pencernaan Tetap Nyaman
Resep Brokoli Ayam Jamur: Menu Lezat dan Praktis untuk Sahur dan Berbuka

Berita Terkait

Wednesday, 12 March 2025 - 19:12 WIB

Apa Aja Sih Perbedaannya? 7 Perbedaan Menginap di Hotel Mewah vs. Hotel Hemat

Wednesday, 12 March 2025 - 09:06 WIB

Resep Madu Mongso Ketan Hitam dan Kurma, Jajanan Lebaran yang Manis dan Legit

Wednesday, 12 March 2025 - 08:50 WIB

Sentra Kue Subuh Pasar Senen: Tempat Favorit Warga Berburu Takjil Murah Meriah

Tuesday, 11 March 2025 - 09:24 WIB

Pisang Asar dan Asidah, Takjil Khas Maluku yang Selalu Diburu Saat Ramadhan

Monday, 10 March 2025 - 09:30 WIB

Rekomendasi Tempat Buka Puasa di Telaga Ngebel dengan Pemandangan Alam yang Memukau, Dijamin Bikin Ketagihan

Berita Terbaru

Cara Bayar UTBK 2025

Pendidikan

Cara Bayar UTBK 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa

Thursday, 13 Mar 2025 - 20:00 WIB

Apakah Palestina Sudah Merdeka

Pendidikan

Apakah Palestina Sudah Merdeka? Berikut ini Pembahasannya!

Thursday, 13 Mar 2025 - 17:48 WIB

Chlorphenamine Maleate 4mg Obat Apa dan Bagaimana Penggunaannya?

Kesehatan

Chlorphenamine Maleate 4mg Obat Apa dan Bagaimana Penggunaannya?

Thursday, 13 Mar 2025 - 15:56 WIB