SwaraWarta.co.id – Warung Lotek Macan sudah menjadi ikon kuliner di Kota Bandung sejak tahun 1970-an. Berlokasi di Jalan Macan No. 1, warung ini mudah dikenali karena warna hijaunya yang mencolok dan selalu ramai pengunjung.
Lotek adalah hidangan khas yang terdiri dari berbagai sayuran seperti kangkung, toge, kacang panjang, dan labu yang sudah dimasak. Namun, yang membuat Lotek Macan istimewa adalah bumbu kacangnya yang khas.
Bumbu ini dibuat dari kacang tanah yang diulek bersama terasi, kencur, dan gula merah, menghasilkan rasa gurih dan sedikit manis yang pas di lidah. Inilah yang membuat pelanggan setia terus kembali untuk menikmati lotek di tempat ini.
ADVERTISEMENT
![ads](https://www.swarawarta.co.id/wp-content/uploads/2024/07/Saatnya-Bisnismu-1.png)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Satu porsi lotek di Warung Lotek Macan dibanderol dengan harga Rp22 ribu hingga Rp25 ribu untuk versi komplitnya. Meski harganya cukup terjangkau, rasa dan kualitasnya tetap memuaskan pelanggan.
Selain lotek, warung ini juga menyediakan berbagai menu lain seperti gado-gado, nasi gulai, nasi rawon, dan mie kocok. Namun, lotek tetap menjadi favorit utama di sini.
Pemilik warung, Brandt Suripatty, menjelaskan bahwa cita rasa di Warung Lotek Macan disesuaikan dengan selera orang Sunda. Bahkan, menu seperti rawon pun dibuat dengan sedikit penyesuaian agar cocok dengan lidah masyarakat setempat.
“Kami juga membuat rawon yang disesuaikan dengan selera Sunda,” ujarnya pada perbincangan dengan RRI Pro 3, Minggu (9/2/2025).
Warung Lotek Macan buka setiap hari, termasuk akhir pekan, dari pukul 09.30 hingga 16.30 WIB. Meski hanya buka hingga sore, pengunjung tetap setia datang untuk menikmati lotek dan hidangan lainnya.
Dengan cita rasa khas dan harga yang terjangkau, tidak heran jika Warung Lotek Macan tetap menjadi favorit warga Bandung dan wisatawan yang ingin mencicipi kuliner legendaris ini.